webnovel

Young Gods & Goddesses

'Young Gods and Goddesses' yang artinya Dewa dan Dewi muda, atau bisa disebut Rogha. 12 Dewa-Dewi Olympus, diantaranya; Zeus, Poseidon, Hades, Demeter, Hermes, Artemis, Apollo, Afrodit, Ares, Athena, Hephatestus dan Hestia. Masing-masing dari Dewa-Dewi, mereka mengutus Manusia, Nimfa, dan Elf. Untuk dijadikan Rogha. Rogha berperan penting untuk menjaga keseimbangan Alam semesta. Mereka yang terpilih menjadi Rogha akan memiliki kekuatan setara dengan Dewa-Dewi yang memilihnya. Ada beberapa aturan untuk menjadi Rogha. Pertama, Mendapatkan 3 Jenis liontin berbeda. Kedua, Mencapai puncak Gunung Olympus. _______________________________________________ PERHATIAN!!! Novel sedang dalam tahap pengembangan. Akan di revisi besar-besaran. Mulai 1 Januari 2023, diperkirakan 3-5 Bulan kedepan baru akan selesai. Prolog ~ Follow Instagram @aoko_novel untuk memberikan Support :D. Terimakasih.

Aoyama_Kouji · Fantasy
Not enough ratings
45 Chs

Lopus Almetour

~ sesaat setelah asslan keluar dari goa~

"Anjir dasar Gorn se enak nya saja melarikan diri " rajuk Asslan sambil megambil sesuatu di balik sakunya

Ia mengeluarkan remah remah roti dan melemparkannya ke kera tersebut

"Yosh ini seharusnya cukup "

tebaknya namun kera tersebut tetap mengeram meskipun sudah di lempari makan oleh Asslan malah justru kera itu mendekat ke Asslan

"Oh jangan lagi"

Beberapa binatang melompat ke arah nya dan mendaratkan cakarnya yang tak terlalu tajam ke bahu Asslan kemudian melompat kembali ke dahan sedangkan yang lainnya melakukan yang sama seakan akan mereka melakukan serangan bertubi tubi bersama dengan kelompoknya

Duk

Buuuk

Drug

Drag

.

.

Buk

.

.

Drag

Setelah beberapa menit berlalu Asslan lumayan kualahan menghalau serangan mereka karena memang hal itu bukan kebiasaan Asslan dia lebih suka mengatur strategi ketimbang berhadapan langsung

namun kini dia harus berhadapan langsung dengan mahluk jahil tersebut. setelah beberapa kali roboh karna hentakan yang kuat dari kera kera liar itu asslan secara tak sengaja dari sakunya jatuhlan gin ke tanah, sontak kera yang tadinya menyerbu Asslan kini berhenti menyerangnya dan merebutkan gin tersebut

Hal itu membikin Asslan tertawa terbahak bahak

"Oh ternyata tingkahlaku manusia memang terlahir dari nenek moyangnya "

Seakan tersinggung para kera mendekati Asslan dan menggeram ketika dia tertawa

Saat itu juga asslan terdiam dan melakukan gerakan perlahan di kantongnya

"Gerrreeerrrr."

Ucap beberapa kera

Lalu asslan mengambil semua gin yang ia bawa dan melemparkan nya di segala arah nampak seolah para kera tertimpa pisang,kera itu berlarian kesana kemari mengambil gin tersebut

Sambil terkekeh Asslan mengendap endap keluar dari kerumunan kera itu dan ketika hendak keluar kakinya di pegangi seekor kera yang lebih besar dari yang lainnya

"Gerrrr...."

"Ah yang benar saja"

seperti di rampok preman Asslan mengeluarkan semua hasil rampokannya kepada kera tersebut total 12ryo dan saat dia meletakkan ryo terakhir. kaki nya yang tadinya di pegangi kera kini di lepas seakan akan kera itu sangat yakin Asslan sudah mengeluarkan hartanya dan dia akhirnya perbolehkan meninggalkan kawanan itu

Sambil berjalan Asslan me mandang para kera kera tersebut dan melanjutkan perjalanannya menuruni gunung tersebut

~wusssshhh~

Sesampainya di di kaki gunung di tepi district D ia pun mendapati Gorn yang sedang bersandar dengan santainya di atas pohon dan tertawa melihat penampilan aslan yang acak-acakan serta barang bawaannya yang terlihat habis dirampok

" bagaimana menurutmu jika kera kera itu kita rekrut saja ke Mr Grow?itu akan sangat membantu kita "

canda Gorn sambil tertawa terbahak bahak kemudian dia pun melompat dari pohon tersebut dan mulai berjalan di depan Aslan yang terlihat sangat marah dengan kelakuan gorn yang pergi mendahului assalan

"Sudah jangan cemberut begitu kau cukup butuh hiburan,ya ok ayo kita pergi ke sebuah bar"

Hasut Gorn yang kemudian mereka pergi ke sebuah bar beanama Lopus almetour yang memang tak jauh dari tempat itu

Cring....cring...

Bunyi lonceng yang terdengar nyaring ketika Aslan dan Gorn melewati pintu bar tersebut terlihat beberapa orang dewasa dan juga beberapa perempuan sedang berkumpul di beberapa tempat salah seorang laki laki besar datang ke arah mereka

"Hey boy.. apa kalian tersesat? "Ucap nya seraya meletakkan tangannya ke kepala Gorn sontak hal itu mengundang tawa semua orang

" Kerliatalannya bolleh jugla"

sambil terkekeh sadis Gorn memegang tangan tersebut lalu jongkok sehingga menarik lelaki besar itu dan membuat keseimbangannya hilang

Dreet...

tanpa membuang waktu Gorn menendang kaki kirinya yang seharusnya menjadi penyangga seluruh tubuh pria itu kini dengan sepatu combat boots nya milik Gorn menendang tulang kering

Duk..

sehigga pria itu sepenuhnya terjatuh dan bukan itu saja saat ia hendak terjatuh Gorn berhasil memlinting tangan pria itu ke arah belakan sehingga saat pria itu sudah tersungkur Gorn menekan tangannya

"ADUDUDUDUH... SAKIT BOCAH"

erang pria itu sambil memukul lantai

"Kernapla klakak, apa kau sledang sakilt" ejek gorn dengan lidahnya yang terlihat sengaja tergigit, sambil merogoh saku belakangpria itu dia hanya mendapati satu bungkus berisikan 5 perak dan 1 gold (dalam hibrenia mata uang terrendah adalah perak dan yang tertinggi adalah Ryo)

"ha culman slegini?"

Ucap Gorn tidak puas

Sreet...

Drap

Drap

Drap

"Hidih ... Memalukan "

ucap Asslan De' Latof XII sambil berjalan ke meja dan duduk di tempat yang tidak terlalu banyak orangnya

tak menunggu lama sebuah minuman di suguhkan untuk membuka penyajian lalu Asslan pun menenggaknya seraya ber kata

"Gorn cepat kemari atau ku habiskan semua jatah mu jahaha"

Mendengar ucapan Asslan gorn pun layaknya anak kecil berlari ke tempat duduk yang ada di samping Asslan

"Ha... Gorn katanya dia bukannya itu sebutan pemimpin komplotan Mr Grow?"

Bisik seorang wanita ke teman sebelahnya begitu pula beberapa grup kecil di dalam bar tersebut terlihat sedang membicarakan kejadian tersebut

Yang membuat Asslan terganggu lalu dia menggebrak meja

DRAKK....!!!

seraya menoleh pada beberapa kerumunan

"bisakah kalian tak mengusikku"

sentak asslan

SREET (suara kursi di tarik)

"Hah sombong sekali kau bocah mentang mentang temanmu hebat tak mesti kau juga hebat bukan "

tantang seorang pria lainnya yang terlihat postur tubuhnya lebih besar dan sangat tinggi, dilihat dari perbedaan tinggi dan ukurannya Asslan hanya terligat separuh dari tingginya

"Mampus kau jahahha" ucap gorn terhadap Asslan

"Ok tapi sebelumnya maaf aku tak terlalu bisa mengontrol tangan ku "

Ucap Asslan sambil mengeluarkan sabuknya lalu melingkarkan di kepalan tangannya

"Oh... Mau pakek senjata? Boleh" kata pria itu sambil menarik sebuah balok kayu yang terlihat panjang

Asslan pun menjongkok seperti posisi hendak lari maraton lalu dia segera berlari ke arah pria besar tersebut,pria yang sepenuhnya fokus ke dalam pertarungan tak seperti laki laki yang tadi nya hanya mendekati mereka

Drap drap drap

Kemudian pria itu mengayunkan kayu tersebut seolah tau gerakan Asslan lalu

BRAK...!!!

Kayu tersebut berhasil mementalkan asslan dengan cukup keras sehingga ia terpental ke arah meja di sebelah kanan nya pria itu kemudian pria itu mendekat sambil mengambil botol bir dan saat dia di depan Asslan dia menyiram sebuah bir ke rambut asslan seraya menunduk mendekatkan kepalanya mendekati Asslan

"Dasar bocah bodoh"

sambil terkekeh Namun saat itu asslan membuka mata nya dan tersenyum begis

Sreet....

Dia melparkan sabuk nya ke belakan leher pria tersebut lalu menangkapnya dengan tangan lain dan menyatukan sabuk itu seperti sedang memakaikan kaliung ke pada seekor anjing

"Na...!"

pria itu tersentak tak mampu merespon dengan cepat karna reaksi asslan yang sangat cepat dan menipu

Asslan pun melanjutkan serangan kejutannya dengan mengambil sebuah botol yang tadinya dipegang oleh pria besar itu dan memecahkan nya di meja tempat dia tersungkur

CTARRR....

lalu menghujamkan pecahan botol tersebut ke leher pria itu yang sudah ia kalungkan sabuknya sehingga darah mencuat keluar.

Sambil memegangi lehernya pria itu berteriak kesakitan

"ahok...aggraa"

Melihat reaksinya itu asslan merubah posisinya ke belakan tubuhnya sambil masih memegang sabuk yang mengalungi pria tersebut lalu menariknya ke arah lain sehingga pria tersebut tercekik sambil mengeluarkan darah dari lehernya

"jahaahh cih aku tak terlalu pandai bertarung namun beda ceritanya kalau kau mengajak ku saling bunuh!"

Ucap asslan sambil terbahak bahak menahan tawa namun hal itu tak berlangsung lama tangan Gorn menyentuh pundak asslan lalu mengatakan bahwa asslan terlalu terbawa suasana

Asslan pun melepaskan sabuknya dan mengikuti ucapan Gorn

"Aaaaah... Padahal sudah sampai ending terbaik dimana dia tak mampu bernapas dan kehilangan banyak darah"

ucap Asslan memelas pada Gorn sambil mengikutinya keluar dari bar tersebut

"Ah... Maaf sloal tladi ini ku berli klaian sledikit pelrmintlaan maap " ucap Gorn terbantah bantah sambil melemparkan 2gin pada masing masing pria yang mereka lawan setelah itu mereka pergi keluar dari bar tersebut