webnovel

Young Gods & Goddesses

'Young Gods and Goddesses' yang artinya Dewa dan Dewi muda, atau bisa disebut Rogha. 12 Dewa-Dewi Olympus, diantaranya; Zeus, Poseidon, Hades, Demeter, Hermes, Artemis, Apollo, Afrodit, Ares, Athena, Hephatestus dan Hestia. Masing-masing dari Dewa-Dewi, mereka mengutus Manusia, Nimfa, dan Elf. Untuk dijadikan Rogha. Rogha berperan penting untuk menjaga keseimbangan Alam semesta. Mereka yang terpilih menjadi Rogha akan memiliki kekuatan setara dengan Dewa-Dewi yang memilihnya. Ada beberapa aturan untuk menjadi Rogha. Pertama, Mendapatkan 3 Jenis liontin berbeda. Kedua, Mencapai puncak Gunung Olympus. _______________________________________________ PERHATIAN!!! Novel sedang dalam tahap pengembangan. Akan di revisi besar-besaran. Mulai 1 Januari 2023, diperkirakan 3-5 Bulan kedepan baru akan selesai. Prolog ~ Follow Instagram @aoko_novel untuk memberikan Support :D. Terimakasih.

Aoyama_Kouji · Fantasy
Not enough ratings
45 Chs

Fuyuki 'De Latof V

"nah kan benar dugaan ku! Adikku pasti keluyuran di district D "

ucap nya sambil beberapa pasukannya yang berada di belakangnya mengacungkan tombak ke arah Gorn

"Emm aku tak mau ikut campur urusan kerajaan tehe.... Aku ada sebuah urusan "

ucap gorn sambil berlari ke samping dan kabur dari kepungan tentara milik fu kemudian semua tentara mengejarnya

"Jadi ?...."

Ucap fu sambil menanyai alasan dari kaburnya asslan selama 2tahun terakhir

"Emm hehhe.... Maaf ne-sama ? Aku hanya sedang mencari pacar saja tehe.."

Ucap Asslan sambil memalingkan pandangannya ke samping , lalu fuyuki mendekat kan wajahnya sambil membisikan dengan lembut ke "kalau kau memang sangat ingin melepaskan itumu, kakak..."sambil menahan ucapannya dan menggigit kecil telinga Asslan

(Inti dari pembicaraan ini saya skip saja maaf)

lalu fu berteriak sambil tangan nya menarik telinga satu ya

"KAN DI KERAJAAN KAU JUGA BISA MENGADAKAN SAYEMBARA DASAR ADIK BODOH!!!!"

Sontak Asslan menutup telingannya kesakitan karna suara kakaknya yang sangat keras

"Ampun ne-sama "

sambil berusaha melepaskan tangan fu dari telinganya yang sudah memerah namun fu tak terlalu peduli apa yang di lakukan Asslan dan menyeret asslan ke kereta kuda istananya yang sangat mewah dan masuk kedalamnya

Asslan melihat di sekelilingnya terlihat bangunan bangunan besar dan beberapa rumah dan juga nampak dari kejauhan sebuah istana besar yang di sekelilingnya terdapat dinding besar yang melingkari tempat itu

"Fuyuki ne-sama kita mau kemana "

Taklama kemudian

Asslan melihat ke belakang ia melihat kereta yang ia naiki telah melewati sebuah gerbang yang menjadi pemisah antara district D dengan district seven yang mana di dalam hanya terlihat bangunan yang sangat mewah dan penuh akan arsitektur dan di beberapa sisi terdapat ornamen yang berkaitan dengan dewi Athena, kereta tersebut berhenti tepat di depan sebuah kastil besar yang di atas nya tertulis Fu knight

Tampak dengan tulisan latin

" Selamat datang di tempat terkuat di hibrenia, kastil para kesatria "

ucap fu sambil menarik Asslan keluar dari kereta.

Asslan yang hanya bisa patuh dan tak mampu melawan dan mengikuti nya ke arah dalam

Terlihat beberapa kesatria kerajaan yang berada di sekitar loby menyapa fu dengan sopan sambil melirik Asslan De' Latof XII seakan akan tak percaya asslan berjalan di samping kakaknya

"Are re... dik Asslan ternyata jahahha akhirnya kau akan di jebloskan ke penjara"

canda seorang wanita yang sedang duduk di atas sebuah meja lobi sambil mengenakan armor lengkap

"Ah..."

ucap asslan sambil menarik senyum nya secara paksa

"Hemm ini kakak mu tau. Loerion! L-E-O-R-I-O-N"

ucap wanita itu sambil turun dari meja lalu memegang tangan Asslan seraya merayunya dengan tangannya leorion pun merambat ke atas dada Asslan lalu ke dagu dan berakhir di pipi nya dan mengecup dengan lembut sambil tersenyum manja manja jahil

"Leorion De' Latof X, jaga kesopanan mu

Di depan kesatria lainnya!"

tegur Fuyuki sambil menarik Asslan ke dekapannya seakan tak mau Asslan di monopoli oleh adiknya sendiri

"Fuyuki-nee sama aku tak bisa bernapas"

Boing...

Boing...

ucap Asslan yang di benamkan wajahnya oleh fu di antara kedua dadanya namun fuyuki tak mengindahkan permintaan adiknya dan terus mendekap kepala Asslan sampai asslan melepaskan sendiri dari dekapan fu dengan susah payah

"Jadi..."

ucap leorion sambil melihat ke arah asslan dengan nada marah asslan pun mengungkapkan bahwa dia sudah menemukan markas Gorn dan membeberkan struktur organisasi nya

(#males ngetik -_- )

dalam hatinya dia merasa bersalah terhadap Gorn namun dia hanya dapat beralasan dalam 2 tahun tersebut dia hanya menjadi mata mata komplotan Mr Grow yang akhir akhir ini terlihat mencurigakan demi menghindari pertanyaan dari kakak kakaknya dan menceritakan semua kejadian yang ia alami

"Bwahahah kau sendirian yang menghadapi kera liar itu dan akhirnya kalah serta kehilangan semua uang yang kau miliki?"

Leorion tertawa terbahak bahak sambil meletakkan sebuah buku milik illiya De' latof di sebelahnya

"Ha kapan kakak mengambil buku itu dari kakak illya?"

Tanya Asslan penasaran karna dia tak pernah melihat isi di balik buku yang selalu di bawa illiya De' latof sambil berusaha mengambil buku tersebut

"Oh itu? Semua benda aneh beserta buku itu di bawa oleh seorang wanita yang berada di tengah antara dark market dan anubies dan karna aku penasaran aku memasukkannya ke penjara dan mencoba melihat isi tasnya dan benar dia ternyata mencuri buku kak ill"

Ucap fu panjang lebar dengan bangganya

"Oh... Bisakah aku meminta kunci penjaranya aku mohon?"

Ucap asslan memelas kepada kakaknya

"Hemm tak seperti biasanya kau ini kau berlagak aneh, tapi jika semua itu berhubungan dengan kak illya ya kita juga penasaran sih"ucap fu curiga

"Cih...."

Hela Asslan sambil pergi menaiki tangga, setelah itu leorion dan fuyuki saling pandang nampak persaingan mereka berakhir dan mereka pun pergi ke arah yang berlawanan

12.00

Lonceng berdentang menandakan bahwa matahari sedang berada di puncaknya asslan yang masih berada di pengawasan prajurit di bawah komando dari fu pun tak sabar untuk mencari siapa sebenarnya wanita yang telah mencuri buku kepunyaan illya

Karna mungkin saja wanita tersebut dapat memberi tujuan baru kepada asslan yang kini sudah bosan dengan permainan kejar kejaran ala Gorn dengan tentara kerajaan

"Ano... Bisakah aku ke toilet"

ucap nya namun di jawab oleh salah satu prajurit bahwa di dalam sudah di siapkan semua keperluan tuan muda Asslan De' Latof XII sehingga tak ada alasan asslan meninggalkan ruangan tersebut

"Sial!"

Fikir nya seraya mencari cara keluar dari sana namun tak sampai di sana asslan mencoba bergerak dia pun meletakkan dua ruas jarinya ke dalam mulutnya lalu bersiul kencang sampai terdengar dari luar dia bersiul dalam nada berbeda terdengar tak berurutan

Di bawah fu yang sedang menikmati teh nya mendengar siulan Asslan namun setelah beberapa suara dia kemudian menghiraukan begitu pula di depannya leorion yang sedang membersihkan pedangnya tak begitu peduli dengan siulan asslan

"Hey fu kau fikir dapat membujuk asslan semudah itu untuk menjadi penerus ayak kita?"

Tanya leorion sambil memulai obrolan

"Emm entah lan namun sampai asslan di nobatkan anak itu pasti tak dapat berkutik lagi apa lagi kabur dari kerajaan"

ucap fu sambil meletakkan teh nya

" Hahah benarjuga cukup dia kita kurung di dalam ruangan itu sampai hari penobatan tak akan ada yang tau dan bisa membantunya"

ucap leorion sambil menyanjung fu ketika dia menyuruh para prajurit menjaga ruangan yang hendak Asslan singgahi dan menutup rapat

"Ah asslan sebenarnya sedang apa sih berisih sekali mungkin dia sedang menggoda cewek yang lewat atau....

.

.

.

.

MUNGKIN!!!"

ucap leorion agak tersentak, begitu pula fuyuki sambil berdiri tak percaya mereka sama sama terkejut di buatnya

"MORSE"

ucap keduanya sambil saling pandang kemudian mereka bergegas ke lantai 4 tempat asslan di kurung ,tampak Asslan sudah merencanakan semua hal itu dan hanya beberapa waktu saja setelah siulan itu berlangsung keriuhan di luar sangat ricuh terlihat beberapa pria dan beberapa orang hendak menrobos masuk kedalam gedung itu

~di penjara bawah tanah~

Mina yang mendengar siulan itu pun juga meyadari bahwa panjang pendek yang di buat siulan itu terdengar seperti sebuah kode kemudian dia segera mencoba memecahkan semua siulan tersebut dengan kemampuan berpikirnya serta menyimpan semuanya ke dalam memory dan dia pun teringat dengan sebuah sandi militer yang sudah lama tak pernah di gunakan setelah abad pertengahan yaitu sandi morse dan dia mencoba mengartikan setiap siulan itu

"Ke- pada- dia-didalam-penjara-gedung-wanita-aku-diatas-dulu-bebaskan-buku-kakaku"

Entah antara bingung serta tak faham namun ia menangkap satu hal yang pasti ada seorang yang berusaha memberontak dan membebaskan seorang dari penjara

Dari luar kemudian menjadi sangat riuh dan sesaat itu juga suara riuh pun mulai mendekat kemudian dari lorong ujung di bukalah pintu oleh Gorn dan teman"nya sementara di bagian paling belakang tampak seorang yang sedang membawa buku yang mina curi dari illiya De' latof tadi malam

"Siapa yang mengambil buku ini dari kakak ku ? "

Tanya pria itu dengan nada ramah seraya mengangkat buku itu tinggi tinggi, tak banyak tahanan di sana dan hanya terlihat hanya mina tahanan perempuan yang ada di salah satu sel tersebut

"Nee kamu, kau mau bergabung dengan ku? " Ucap asslan sambil membukakunci.

Di belakang tubuhnya terlihat ia sedang memakai tas milik mina Tanpa menunggu perkataan dari mina laki laki itu pun menarik mina ke luar dan terlihat mina bingung di buatnya dia berpikir

"siapa lelaki ini yang tiba tiba menerobos ke dalam dan menyelamatkan ku"

kemudian mina menarik tangan nya dan membuka pengait tas yang ada di belakang pinggul asslan lalu memakainya di belakang pinggulnya

"ini milik ku seharusnya"

Bela mina sinis ketika laki laki itu menoleh namun mereka segera di kepung dari pintu yang mereka lewati tadi oleh leorion dan juga fuyuki,mereka tampak siap dengan membawa senjatanya

"Asslan hentikan pemberontakan mu terhadap kami dan jangan mengelak dari tahta mu lagi!"

Ucap fu sambil menarik sebilah pedang dari sarungnya

"Wow wow wow... Sabar tenangdulu kak" ucap laki laki itu

Mina sontak terkejut bahwa laki laki yang dia hendak hancurkan ternyata menyelamatkan nya, namun asslan tampak tak tahu menahu akan rencana mina bahkan dia tak terlalu peduli akan hal itu yang dia pedulikan adalah bagaimana dia menghilangkan rasa bosannya itu saja

Namun kakak asslan tak memberikan banyak waktu untuk asslan memikirkan sebuah rencana,namun mina tak begitu dengan peralatan yang ia bawa yang melampui teknologi masaitu kini dia bisa berpikir lebih luas dari asslan

"Kalian mundur aku akan melemparkan granat" sambil melemparkan sebuah bola dengan pemicu yang sudah ia cabut ke arah penjara yang tadinya mina tempati

DWARR...

Ledakan kecil namun sangat efektif dalam membuat lubang ke lantai bawah namun di lihat dari segi ledakannya tak mungkin manusia bisa masuk dan pula mereka hanya membutuhkan akses masuk ke lantai atas untuk keluar dari penjara bawah tanah melihat hal itu asslan pun terpikir sebuah ide kemudian dia mengatakan dengan tegas

"Lihat kakak wanita ini memiliki kekuatan yang setara dengan rogha mundurlah aku tak mau menyakiti kalian"

mendengar hal tersebut beserta bukti yang kuat berupa ledakan yang di sebabkan oleh granat kakak asslan pun mundur perlahan namun masih tetap menutupi jalan keluar nya asslan dan mina,

mina pun terbesit dalam pikirannya sebuah ide dia pun mengeluarkan sebuah smartphone dan memberi pesan suara dengan cepat

"Mina Silviana kepada olivia D arc, segera hubungkan portal mu dan milikku sekarang!"

Pinta mina dan saat itu pula kemudian mina melemparkan sebuah kotak kecil yang kemudian memancarkan cahaya yang membentuk lubang kecil

"Tapi kamu belum pernah berhasil memindahkan apapun kedalamnya"

ucap orang yang sedang berbicara dengan mina

Mina pun mematikan smartphone dan melemparkan nya ke dalam lubang kecil seketika lubang itu membesar karna frekuensi yang besar dari ponselnya

"benar dugaan ku alat elektronik mengganggu ukurannya dan menyebabkan terlalu besar muatan "

gumung mina tidak jelas dan saat itu asslan mendekati lubang itu seakan sangat tertarik terhadap apa yang ada di depannya melihat hal itu mina terbesit untuk mencoba lubang itu dengan tubuh asslan

Dia pun menendang asslan hingga memasuki lubang dimensi itu dan sontak asslan menarik kepalanya dia berteriak

"Gunung!" Walau hanya sekejap melihat reaksi asslan yang terkejut mina yakin bahwa percobaan dadak tersebut berhasil dan dia segera memasukan seluruh badannya beserta menarik asslan ke dalam nya dan akhirnya mereka keluar di tempat tepat di depan goa dimana asslan yang sebelumnya di rampok oleh kera kera tersebut dan seasaat setelah asslan keluar portal tersebut mengecil dan mati

"Lah kok hilang!"

(Hah kosong? Kerja lembur bagai....:v)

Tanya asslan terkejut dia pun ingat bahwa Gorn dan teman tema nya masih berada di penjara bawah tanah namun melihat apa yang ia lihat selanjutnya terlihat 2 wanita yang sama dan sangat mirip yang membedakan hanyalah pakaian,rambut dan matanya