webnovel

You Are Mine, Viona : The Revenge

Mature novel, perhatikan batas usia saat membaca. Season 2 : Mempunyai darah Willan dalam tubuhnya membuat hidup seorang Alarick Alexander Willan tak mudah, menyembunyikan identitasnya dari orang-orang baru yang ia temui nyatanya tak mampu menutupi siapa dirinya yang sebenarnya. Saat ingin menikmati kehidupan normal yang ia idamkan tiba-tiba seorang wanita penuh dendam datang kepadanya, ingin menuntut balas atas kematian kedua orangtuanya. Seorang wanita yang justru membangkitkan jiwa liar dalam diri seorang Alarick yang diwariskan sang ayah padanya, Alarick yang baik pun menghilang berganti dengan Alarick yang tak pernah puas pada satu wanita. Alarick yang selalu menginginkan tubuh wanita. Season 1: Kisah cinta rumit , penuh intrik dan perang antar saudara Fernando memaksa pengasuh anaknya untuk menikah dengannya karena ingin membalas dendam atas kematian putri semata wayangnya , Viona yang dijadikan kambing hitam harus bertahan demi membersihkan namanya dan menepati janjinya pada sang ibu . Sebuah cerita perjuangan seorang anak yang dibuang oleh orang tua kandungnya , dan harus menjalani kehidupan yang berat setelah ibu angkatnya meninggal menjadikan gadis malang itu kuat

nafadila · Urban
Not enough ratings
969 Chs

Sumpah setia

Akhirnya hari penuh perjuangan untuk Aaric berakhir, ia benar-benar sangat menahan diri agar tak tertidur meski kedua matanya sangat berat sekali. Saat Aaric masih meletakkan kepalanya diatas meja ia tak sengaja melihat ke arah pintu dan terkejut saat melihat cara berjalan Elsa dari belakang, entah bagaimana ia merasa pernah melihat seseorang yang berjalan mirip dengan Elsa. 

"Dimana aku melihat sosok itu."

Aaric bergumam lirih saat Elsa sudah menghilang dari balik pintu, suara dering ponsel yang berada dalam saku bajunya akhirnya membuat Aaric tersadar. 

"Bicaralah Loren,"ucap Aaric pelan saat menerima panggilan masuk dari salah satu bodyguard kepercayaannya itu.

"Keluarlah tuan, anda harus melihat ini,"jawab Loren dengan suara cukup keras. 

"Ada apa?"

"No, anda harus melihatnya secara langsung. Tak seru kalau saya bicara di telepon,"jawab Loren kembali memotong perkataan Aaric dengan berani. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com