"KARENA GUE SAYANG SAMA LO!"
Dimas mengucapkan perkataan itu dengan sangat lantang dan jelas, bahkan membuat Dara sempat memejamkan matanya karena terkejut dengan apa yang baru saja dikatakan oleh remaja laki-laki yang saat ini berdiri tepat dihadapannya itu.
Bukan hal seperti ini yang saat ini diharapkan Dara. Ia sama sekali tidak membutuhkan sebuah pernyataan cinta atau perasaan dari seseorang siapapun itu. Kehidupan yang ia jalani masih sangat rumit sehingga ia masih belum bisa memikirkan hal-hal yang lain selain memikirkan bagaimana bisa menyelesaikan masalah keluarga yang saat ini ia sedang jalani.
Dulu Dara memang pernah bermimpi untuk menjalin hubungan dengan seseorang yang memang benar-benar serius dengannya, namun semua harapan dan mimpi itu punah seketika kala dirinya menghadapi kenyataan bahwa tidak banyak orang yang ia bisa percaya di dunia ini bahkan termasuk kedua orang tuanya sendiri.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com