webnovel

WIDOW Hidup Kelam Di Suatu Wilayah Kota

Menyisakan luka didalam jiwa karena Cinta yang tidak seindah harapannya, membuat Alinda menjadi seorang perempuan yang selalu dianggap hina oleh semua orang. Terlebih lagi karena pergaulannya yang salah pun semakin membuat dirinya menjadi seorang perempuan yang liar dan binal. Bagi Alinda menangis adalah suatu kenistaan yang tidak akan dia lakukan , karena tekad dan keinginannya yang kuat telah menjadikan Alinda sebagai perempuan yang dewasa sebelum waktunya. Perjalanan hidup yang penuh dengan sandiwara membuat Alinda semakin kehilangan tempat bernaung dan kasih sayang yang selalu dia rindukan. Hingga akhirnya, penantian Alinda pun tercapai setelah dia harus melewati seribu mata lelaki yang penuh dengan misteri. Alinda semakin yakin bahwa dirinya telah berubah karena kenyataan. Namun, Apakah Alinda akan menetapkan cintanya ? atau Alinda terus berkelana dengan cintanya ? mohon kawan kawan tidak lupa memberikan ulasan , saran dan kritiknya ya... agar saya bisa lebih baik lagi dalam menulis dan bercerita..(◍•ᴗ•◍) Terima kasih , Salam hormat selalu penuh cinta dari saya. Chandrawati.

Chandrawati · Urban
Not enough ratings
305 Chs

Semua Bersekongkol

sebelum Ayah pergi dari dunia ini, setidaknya Ayah masih di beri kesempatan untuk membahagiakan kalian semua."

Aku hanya bisa memandangi wajah Ayah, karena bibir ini terkunci setelah mendengar kata kata Ayah.

Aku tidak mengerti sesungguhnya sikap Ayah itu seperti apa karena kini aku sama sekali tidak bisa membacanya .

"Ayah, apakah Ayah mau tinggal bersama kami ?"

tanya ku dengan penuh harap. walaupun aku tahu bahwa Ayah tidak mungkin bisa bersama dengan Ibu seutuhnya.

" Yaa.. Ayah mau... "

Jujur aku terkejut dengan apa yang Ayah katakan kepada ku, aku tidak percaya bahwa Ayah akan mengatakan hal ini.

" Serius Ayah..?!" tanya ku untuk memastikan bahwa aku pendengaran ku ini tidak salah.

Ayah tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Entah berapa banyak kata yang akan aku ungkapkan untuk berkata kepada Ibu, agar Ibu bahagia mendengarnya.

"Tapi Ayah...!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com