Daniel masih sibuk dengan tabletnya saat sudah di meja makan. Dia mulai makan tapi matanya tidak berpaling dari tablet miliknya.
Rara menopang dagunya dan memandangi lelaki yang sedang makan di depannya saat ini. Dari ujung rambut hingga kaki, Daniel benar benar menarik. Kenapa Rara tidak menyadarinya dari dulu.
Dari pada menjodohkannya dengan Marisa yang sudah memiliki kekasih, Rara jadi berpikir untuk membuat Daniel jatuh cinta padanya.
Semua yang ada pada laki laki itu sempurna. Dia tampan, kaya, dan mapan. Benar benar tipe idealnya.
"Apa kamu bakalan terus mandangin aku kayak gitu?" tanya Daniel saat menyadari Rara yang tidak menyentuh makanannya dan hanya menatapnya dari tadi.
***
Keesokan harinya.
Marisa bersiap berangkat kerja. Dan saat keluar dari kamarnya ia melihat ayahnya tertidur di sofa dengan keadaan tv yang menyala semalaman.
Setelah ayahnya menamparnya kemarin, Marisa memang langsung masuk ke dalam kamar tanpa keluar lagi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com