webnovel

Wanita Alpha

Di dalam hirup pikuk kota yang padat, semua orang tampak sibuk dengan diri mereka masing-masing dan tak peduli akan lingkungan sekitar. Baru kemarin gadis Alpha ini bercerita dengan air mata yang keluar, tapi sekarang dirinya malah terlihat baik-baik saja.

Topeng yang tebal untuk dirinya yang bahkan bisa tahan akan semua hantaman dunia, Julian harus selalu sibuk dengan pekerjaan paruh waktunya dan kuliahnya yang kini berada di semester akhir.

memang seharusnya gadis ini tidak peduli dengan apa pun yang dunia perlihatkan padanya, wajahnya kerap kali seakan berkata " aku benci dunia ini".

setiap hari dirinya selalu bertemu dengan berbagai macam laki-laki di negara ini yang bahkan membuat Julian seakan ingin memukulnya, tak salah dirinya harus berlatih bela diri karate untuk melindungi dirinya sendiri karena tidak akan ada orang yang mau membantunya.

Julian pulang ke rumah dengan keadaan begitu sangat lelah, saat sampai ia langsung masuk ke dalam kamarnya dan membuka pakaian yang ia kenakan. terlihat ada bekas luka yang panjang seperti sebuah cambukkan di belakang tubuh Julian, sebuah luka yang menjadi saksi begitu kerasnya hidup di dalam rumah sendiri.

Menurut Megan, Julian adalah gadis yang sulit di tebak. Julian memang terlihat seperti air yang berjalan begitu saja untuk hidupnya, tapi di dalam ia memiliki banyak tekanan dan ada sosok jiwa yang seakan besar dan berbahaya jika penghalang di dalam dirinya hilang.

Megan selalu takut akan Julian, " gadis gila itu bisa memberikan hatinya pada Satanic jika ia benar-benar sudah hilang arah".

Di dalam beberapa momen Julian selalu terlihat lemah, sering melamun dan menyendiri bahkan tak bersemangat. Tapi beberapa kali gadis itu sudah hampir mati dengan hal tak terduga sekalipun, tapi di saat gadis itu selamat dari ajalnya wajahnya selalu memperlihatkan ekspresi datar.

Namun sekuat apa yang Julian hadapi, dirinya juga hanya manusia yang juga membutuhkan sebuah tempat untuk pulang, seseorang untuk bersandar, dan dunia untuk hidup.

Tapi apa daya, Dunia memang akan selalu berjalan seperti ini, dan yang bisa ia lakukan adalah tetap berusaha menjadi kuat dan bertahan. setidaknya hal itu yang bisa ia hadiahkan pada dirinya sendiri, seorang wanita yang di paksa kuat akan keadaan.