webnovel

Bab 24 : Undangan

Rumah Shirou.

Pintu rumah terbuka dan memperlihatkan Shirou yang baru saja sampai di rumahnya. Shirou menatap ke arah dalam rumah lantai pertama melihat seekor katak kecil sedang duduk di sofa ruang depan klinik "Katak? Apa ini dari gunung Myoboku?" Pikir Shirou sambil menatap ke arah katak yang terlihat sudah tua.

Mendengar suara pintu yang terbuka, katak itu langsung berbalik dan menatap Shirou "Apa kamu yang bernama Shirou-sama?" Tanya Katak itu dengan nada sopan sambil melompat dan berjalan ke arah Shirou.

Shirou mengangguk "Iya. Apa kamu katak yang berasal dari gunung Myoboku?" Tanya Shirou.

Katak itu mengangguk "Iya Shirou-sama. Perkenalkan nama saya Fukasaku. Saya dikirim ke sini oleh Gamamaru-sama untuk mengirimkan undangan kepada Shirou-sama untuk datang ke gunung Myoboku" Kata Katak yang bernama Fukasaku.

"Undangan?" Tanya Shirou sambil mengangkat alisnya "Lalu kenapa kita tidak duduk sambil berbicara?" Tanya Shirou dengan santai.

"Saya kira itu adalah pilihan terbaik" Kata Fukasaku sambil mengikuti Shirou dari belakang. Keduanya duduk bersebelahan sambil Shirou menatap ke arah Fukasaku.

"Jadi, apakah Gamamaru telah memberitahukan tentang kedatangan saya kesini serta identitas saya kepadamu?" Tanya Shirou.

Fukasaku mengangguk "Sudah Shirou-sama. Sebelum kedatangan saya kesini, Gamamaru-sama telah memberitahukan saya dimana Shirou-sama tinggal beserta dengan identitas dari Shirou-sama agar saya tidak membuat sebuah kesalahan yang tidak diperlukan" Kata Fukasaku dengan hati-hati mengingat siapa yang berada di depannya ini.

Shirou hanya tersenyum sambil mengeluarkan beberapa makanan ringan "Kamu jangan terlalu tegang dengan saya. Saya tidak terlalu suka dengan panggilan kehormatan, saya adalah orang yang lebih suka bergaul daripada Gamamaru. Silahkan dimakan makanan itu. Ngomong-ngomong bagaimana kondisi Gamamaru sekarang?" Tanya Shirou dengan wajah sedikit bersemangat.

"Terima kasih atas makanannya" Kata Fukasaku sambil mengambil beberapa "Saya tidak bisa melakukan itu kepada Shirou-sama. Apalagi Gamamaru-sama memperlakukan Shirou-sama sangat terhormat, apalagi yang hanya saya seorang bawahan dari Gamamaru-sama. Untuk kondisi Gamamaru-sama, dia sekarang dalam kondisi yang baik tetapi karena masalah umur, Gamamaru-sama sekarang sudah sangat sulit untuk bergerak dan hanya duduk selama ini" Kata Fukasaku.

"Begitu. Sudah terlalu lama saya tidak bertemu dengan Gamamaru serta juga sudah lama saya tidak datang ke gunung Myoboku" Kata Shirou sambil mengingat kembali pengalaman dirinya di lokasi tersebut.

Fukasaku sedikit terkejut "Apa Shirou-sama pernah berkunjung ke tempat tinggal kami?" Tanya Fukasaku.

Shirou mengangguk "Iya. Itu sudah sangat lama pada saat itu Gamamaru masih seorang katak remaja. Bagaimana kondisi gunung Myoboku? Apa keindahan dari tempat itu masih terjaga?" Tanya Shirou.

Fukasaku tersenyum "Kondisi gunung Myoboku masih terjaga dengan baik sampai sekarang Shirou-sama. Ngomong-ngomong tentang masalah undangan, Apakah Shirou-sama akan ikut dengan saya?" Tanya Fukasaku.

Shirou menggelengkan kepalanya "Mungkin saat ini tidak. Saya masih memiliki beberapa urusan yang harus saya lakukan. Tetapi jika ada waktu, saya akan menyempatkan diri untuk datang berkunjung dan bertemu dengan Gamamaru" Kata Shirou.

"Begitu" Kata Fukasaku tanpa ada rasa kecewa karena dia tahu bahwa Shirou sendiri baru datang ke dunia ini dan ingin berlibur berkat informasi dari Gamamaru.

"Fukasaku, apakah masih ada orang yang datang ke untuk berlatih sage mode?" Tanya Shirou.

"Pada waktu dulu ada beberapa yang datang tapi mereka tidak berhasil dalam berlatih sage mode dan berubah menjadi patung batu katak. Ha ~ Untuk saat ini hanya ada satu orang yang berhasil, akan tetapi sage mode yang dipelajari olehnya tidak sempurnah karena masih akan terjadi perubahan katak di dalam dirinya" Kata Fukasaku.

"Bukannya itu latihan Sage yang sudah lama? Apakah Gamamaru tidak memberikan pelatihan Sage seperti yang saya ajarkan? Atau apa dia lupa karena masalah umur?" Pikir Shirou " Satu orang? Sepertinya anak itu berbakat bisa menguasai kemampuan sage bahkan jika itu tidak sempurna. Dari desa Ninja mana dia berasal?" tanya Shirou.

"Dia dari desa Konohagakure No Sato ini, Shirou-sama. Namanya adalah Jiraya dan sering dijuluki Sannin dari Konoha" Kata Fukasaku.

"Dari desa ini. Sepertinya desa ini memiliki bakat-bakat yang hebat." Kata Shirou sambil mengeluarkan sebuah kertas dan alat tulis dan menuliskan beberapa hal sambil memasukan itu ke dalam surat "Saya ingin kamu bisa memberikan ini kepada Gamamaru." Kata Shirou.

Fukasaku menerima surat itu sambil Shirou melanjutkan kembali "Sebenarnya saya ingin pergi ke gunung Myoboku, tetapi masih ada beberapa urusan saya di sini. Dan juga, saya harap kalian dari Klan katak gunung Myoboku bisa datang ke sini karena saya membuka sebuah klinik obat dan menjual beberapa pil yang bisa kalian gunakan untuk mengembangkan kemampuan kalian" Kata Shirou.

"Sebuah klinik? Kami akan senang hati akan datang berkunjung ke sini Shirou-sama. Kalau begitu, saya mohon undur diri Shirou-sama untuk mengantarkan pesan ini kepada Gamamaru-sama" Kata Fukasaku.

"Silahkan datang lagi" Kata Shirou.

"Sampai jumpa" Kata Fukasaku sambil menghilang dari tempat dia duduk meninggalkan Shirou sendirian di ruangan.

Shirou bangkit dari tempat duduknya "Sekarang, saya perlu membuat ruangan pelatihan itu. Semoga bisa selesai sebelum malam agar saya bisa beristirahat dengan tenang" Kata Shirou.

*****

Gunung Myoboku, Tempat Tetua.

Fukasaku yang telah kembali ke Gunung Myoboku langsung pergi ke tempat Tetua mengirimkan surat yang diberikan Shirou kepadanya. Melihat kedatangan Fukasaku, penjaga pintu tempat tetua langsung membuka pintu untuk dirinya masuk ke dalam bertemu dengan Gamamaru.

Fukasaku dengan mudah masuk ke dalam dengan pengawasan dari berbagai macam katak sambil mereka membungkuk. Tidak butuh waktu lama untuk Fukasaku sampai di aula para Tetua dan terlihat seekor katak yang memiliki ukuran sangat besar berada di depannya sedang duduk.

"Saya telah kembali, Gamamaru-sama" Kata Fukasaku dengan nada penghormatan.

Gamamaru mengangkat sedikit wajahnya "Sepertinya Shirou-sama tidak ikut datang ke sini" Kata Gamamaru sedikit nada sedih.

Fukasaku mengangkat kepalanya "Maaf Gamamaru-sama tidak bisa membawa Shirou-sama datang ke sini. Sebelumnya Shirou-sama mengatakan bahwa dia memiliki beberapa tugas yang harus dikerjakan olehnya. Karena itu dia tidak bisa datang berkunjung. Shirou-sama mengatakan jika ada waktu dia akan datang ke sini" Kata Fukasaku.

Gamamaru mengangguk "Begitu. Terima kasih atas kerjasamanya, silahkan kembali" Kata Gamamaru.

Fukasaku yang ingin kembali tiba-tiba teringat pesan yang diberikan oleh Shirou kepada dirinya. Dia mengambil dari saku jubahnya "Gamamaru-sama, Shirou-sama meminta saya mengirimkan pesan kepada anda" Kata Fukasaku.

'Pesan? Berikan kepada saya" Kata Gamamaru.

Fukasaku langsung melompat dari tempatnya itu sambil mendarat di pegangan tempat duduk Gamamaru dan memberikan surat itu kepadanya. Gamamaru mengambil itu dan membukanya sambil mulai membaca isi surat tersebut dengan tenang dibawah pengawasan Fukasaku. Raut wajah Gamamaru tiba-tiba berubah menjadi lebih senang sambil menutup kembali pesan tersebut.

"Fukasaku, panggil Jiraya ke sini. Ada yang ingin saya katakan kepadanya" Kata Gamamaru.

"Baik. Gamamaru-sama" Kata Fukasaku sambil melompat dari posisinya dan bergegas keluar dari tempat tetua.

"Jadi keturunan mereka yang membawa tekad dan warisan mereka telah lahir bersamaan dengan penerus Hamura. Ini akan sangat bagus karena kemungkinan akan terjadi peperangan yang sangat hebat beberapa tahun ke depan. Saya harap Shirou-sama juga bisa bertahan di dunia ini agar bisa membantu dalam menyelesaikan masalah tersebut" Pikir Gamamaru sambil menyimpan surat itu di dekatnya.

Fukasaku yang sudah berada di luar ruangan dengan cepat bergerak kembali ke rumahnya "Apa isi pesan yang dikirim oleh Shirou-sama itu sampai membuat Gamamaru-sama sangat senang melihat hal itu. Saya harus menghubungi Jiraya dengan cepat, lebih baik Konoha membuat hubungan baik dengan Shirou-sama. Jika tidak, kemungkinan akan sangat serius" Pikir Fukasaku

Next chapter