44. Menelisik ( 1 )
Rombongan prajurit istana berbondong-bondong menyerbu sebuah bangunan tua di sudut pedesaan membuat para warga di sekitar tampak bingung. Mereka bertanya-tanya apa yang tengah terjadi. Sesaat kumpulan prajurit itu berpencar, dan terlihat aksi saling kejar-kejaran.
Istana sudah mencium keberadaan kelompok pemberontak yang dipimpin kasim Goong. Tempat mereka tidak lain ada di ruang bawah tanah sebuah bangunan milik pria tua pembuat senjata yang sempat tertangkap dulu. Meski Raja Reijin melepaskannya karena Ursulla yang waktu itu ngotot untuk menolongnya, tapi Raja Reijin tak bodoh. Ia yakin bahwa pembuat senjata itu terlibat lebih jauh. Karena itulah secara diam-diam, Raja Reijin menugaskan prajuritnya untuk menguntit kegiatan pria tua itu. Setelah diselidiki cukup lama, alhasil, benar dugaan Raja. Pria itu tak hanya sekedar membuat senjata untuk mereka, ia bahkan menyediakan tempat persembunyian.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com