Ursulla melihat bagaimana selir Gun yang terkenal kejam, menangis di depannya. Perempuan itu tampak rapuh seperti seorang isteri yang kehilangan suaminya karena perempuan lain. Dan kini Ursulla merasa seperti selingkuhan.
Melihat selir Gun yang begitu patah hati, Selir Liu dan selir Kana sontak juga ikut memelas. Dia menghadap Ursulla dengan penuh permohonan.
"Ya, Ursulla. Kami merasa cemburu. Bagaimana perasaan mu sebagai wanita jika melihat suaminya setiap malam didatangi perempuan. Itu sangat menyakitkan."
Kaki Ursulla terasa lemas. Dulu Ursulla berpikir bahwa para selir membencinya karena memang sifat dasar mereka yang sombong dan suka menindas. Tetapi nyatanya, dirinyalah yang secara tak sadar memang melukai perasaan para selir sedalam ini.
Huwekkk.
Ursulla tersentak begitupun selir Liu dan selir Kana ketika melihat selir Gun seperti hendak memuntahkan sesuatu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com