"El !!!" Teriaknya lagi sembari sedikit bergerak kebelakang dan menjauh dari badan Tria yang tergeletak di samping pohon besar itu.
"Dek.. kamu dimana.." ujar nya samar-samar putus asa dengan pandangan nanar ke arah ujung hutan di depan dan menunduk putus asa.
Surai merah nya menutupi separuh wajah nya yang tengah menampilkan raut wajah lelah yang sangat kentara. Jangan sampai ia menumpahkan amarah nya pada seonggok wanita yang ia tinggalkan disebelah pohon lebat besar dengan overdosis obat yang ia suntikan.
sungguh, Al bahkan tak segan-segan mengamuk jika itu menyangkut sang adik. Dan perlahan-lahan ia mengangkat wajahnya dengan tangan terkepal, nafas panjang yang bringas serta tatapan menghunus tajam.
"El.. kamu dimana," bisik nya dalam keheningan malam.
_________
El terlihat memegang kaki nya yang mati rasa. Berusaha untuk memfokuskan pandangan ke arah depan. Sungguh, hutan ini benar-benar sunyi, sepi, gelap, lembab dan menakutkan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com