webnovel

13. Alex?

Kami bertiga dan six team berjalan lemas.Hendak pulang

"Ayo dong jangan patah semangat!" ucapku berusaha menyemangati mereka

"Maaf ya ty,aku kalah" sesal al

"Iya maaf ya lia aku kalah" sesal rendy

"Maaf ya beb,aku ga menang" sesal Niko

"Miif yi, vin iki kilih" ucap putra dari belakang dengan nada mengejek sambil memeluk ivan.

"Yaudah gapapa kali,masih ada kesempatan lain" ucapku berusaha menyemangati mereka

"Lagian kalo disesalin juga gaada gunanya" lanjut lia

"Kalian kan juga udah berjuang" sambung fia.perlahan pun senyum di wajah six team mulai bangkit lagi,seakan kata-kata sotoy kami memberikan mereka cahaya ilahi.

"Iya juga ya,lagian kan kita juga udah berjuang" ucap rendy

"Iya tetep semangat semua" sambung Niko,lalu mereka semua mulai tersenyum lagi

"Tya?" tiba-tiba seseorang memanggilku dan menepuk bahuku.

"Alex?" ucapkan terkejut

"Hai" sapanya,bagiku ia agak berbeda dengan foto di instagram nya.Alex memiliki kulit putih,mancung,rambut hitam pekat,dan tinggi.Dan benar saja ia terlihat jauh lebih dewasa (bacanya jauh lebih tua) dariku.

(ngomong nya kita translate aja ya,anggap aja ngomongnya pake bahasa Inggris)

"Kamu ngapain disini?"

"Ya,aku lagi liburan aja.Kebetulan aku suka main game jadi aku dateng ke turnamen game ini,eh malah ketemu kamu" ucapnya

"Ini temen kamu?" tanyanya.Sambil menunjuk six team,lia dan fia yang sedang kebingungan

"Oh iya,kenalin ini fia,lia,al,Niko,

Ivan,daffi,rendy dan yang  terakhir putra" ucapku memperkenalkan mereka satu persatu

"Dan kalian,ini namanya alex,dia temen ku juga" lanjutku.lalu alex mulai menjabat tangan mereka satu persatu

"Kamu kesini sendiri?" tanyaku

"Oh engga,aku pergi sama temenku" lalu alex secara tiba-tiba merangkul ku.Dan mengajakku sedikit menjauh dari six team dan kedua temanku

"Ayo aku kenalkan" ucapnya tepat di telingaku,lalu aku menghampiri beberapa teman alex.

"eh kenalin,ini cewek gua" ucap alex yang membuatku membulatkan mata.Lalu aku mulai menjabat satu-persatu teman alex

"Lex,ayo kita pergi" ucap salah satunya

"Iya tunggu sebentar" ucapnya masih merangkul ku.

"Hei sejak kapan kita jadi kekasih?" tanyaku saat teman alex sudah menjauh.

"Kau kan memang kekasihku" jawabnya

"Sejak kapan?"

"Sejak tadi"

"Emang nya aku mau jadi kekasih kamu." ucapku berusaha melepaskan tangannya dari pundak ku

"Pastilah aku kan tampan"

Ucapnya pd (pede)

"Iya kalo disandingin sama monyet!" jawabku kesal.Setelah itu ia melepas rangkulannya.Aku kembali bertanya pada alex

"Kamu sampai kapan disini?"

"Paling seminggu lagi" jawab alex

"Kok cepet banget" Ucapku,lalu alex tersenyum

"Gimana kalo besok kita main bareng" ucap alex,dan akupun tersenyum lebar

"nih,dateng besok ya.Aku tunggu" ucapku sambil memberikan secarik kertas berisi alamat ku.

"Ok bye" ucap alex,dan dibalas lambaian tangan dariku

"Maaf ya lama" ucapku pada six team dan lia juga Fia.

"Yaudah ayo pulang" ucap al

"Oh iya aku lupa,malam ini jam 8 kita kumpul di sekolahan ya" ucapku sambil mengedipkan sebelah mataku

"Ngapain?" tanya mereka hampir bersamaan

"Udah dateng aja" jawabku misterius

21.00 WIB, Di Sekolah

"Ini si tya ngapain sih?" ucap daffi,setelah ia dan ke lima Temannya sampai di sekolah.

"Auu,bikin penasaran aja tuh cewe" ucap putra

"Hah,mager bat dah gua" ucap ivan sambil menutup mulutnya yang menguap.

Saat tiba di lapangan utama betapa terkejutnya six team saat disana sudah ada lia,dia dan yang pasti tya mereka mengenakan dress selutut.lia menggunakan gaun biru,fia menggunakan gaun merah,sedangkan tya menggunakan gaun berwarna dark blue.

"Aishh gila ini" ucap six team terkagum-kagum.Lapangan kini berubah jadi indah,lampu-lampu berwarna warni, musik, meja makan besar dan banyak lagi.

"Hai...kalian dateng juga" ucap tya sambil melambai ke arah kami.

"Kalian bikin ini?" tanya rendy

"Iya spesial buat kalian" ucap lia

"Kalo gitu tanpa basa-basi lagi AYO KITA MULAI PESTANYA" ucap tya sambil berteriak