webnovel

Siapa Gadis Ini ?

Seorang pemuda baru saja akan membaringkan tubuh sejenak, dan memejamkan manik nya sepulang bekerja, kembali terusik setelah mengingat bahwa ada pesan masuk yang belom sempat ia buka saat sedang rapat berlangsung di kantornya tadi.

Dengan malas pemuda itu kembali mendudukkan dirinya, dan mengambil handphone nya yang berada di saku celana nya.

Awalnya pemuda itu berfikir kemungkinan pesan itu tak terlalu penting, namun siapa yang menyangka bahwa sebaris pesan singkat sangat penting yang di kirimkan oleh kakak kandungnya.

"Apakah aku tak salah melihat pesan, kakak meminta bantuan padaku ?" gumam pemuda itu seraya tak percaya.

Ya kakak nya tidak terlalu dekat dengan dirinya, walaupun dulu sempat dia mencoba mendekati kakak nya agar tercipta keakraban antara adik dan kakak, namun nyata nya ..... nihil.

Kakak nya tetap lah sama, lebih memilih menyendiri, dan tak mau menyentuh apapun yang berurusan dengan keluarganya.

Pesan itu hanya sebaris bertuliskan....

'Bantu aku menjaga seseorang yang berada di rumah ku, untuk pass rumah adalah ulang tahunku ..... jangan menyentuhnya'

Dengan perasaan senang Chris pun segera menyiapkan pakaian nya dan segala keperluan yang nanti akan dibutuhkan.

Tanpa menghabiskan banyak waktu, Chris langsung menaiki mobil nya, dan melajukan mobil nya ke arah rumah sang kakak.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama, barulah Chris menyadari ada kalimat pesan yang sedikit janggal disana.

"Tunggu .... kakak bilang menjaga seseorang di rumahnya.... sejak kapan kakak memperbolehkan orang lain tinggal di rumahnya ? Aku saja sebelumnya tidak diperbolehkan tinggal dengannya" gumam Chris dengan pertanyaan besar di otaknya.

"Mungkinkah orang ini spesial untuk kakak ? atau kekasih nya ?"

Manik Chris tiba tiba membulat karena kaget dengan ucapannya sendiri.

'Wah kalau memang benar ... di rumah Kakak adalah perempuan .... berarti tak menutup kemungkinan dia akan menjadi kakak iparku .... haruskah aku berterimakasih padanya ? .... karena mungkin satu hal ini yang akan membuka jalan agar bisa dekat dengan kakak ku' gumam Chris dalam benaknya.

...

Setelah memakan waktu 2 jam dari apartemennya, Chris pun menghentikan mobilnya tepat di rumah kakaknya.

Ia menekan password terlebih dahulu untuk memasuki rumah itu.

Sebab rumah itu hanya akan langsung terbuka tanpa password hanya jika cctv dari kamera tersebut mengenali wajah yang datang ke rumah tersebut, dan tentu saja wajah adik dari pemilik rumah tak dikenali.

Setelah berhasil membuka pintu gerbang, Chris kembali menuju mobil nya dan memarkirkan mobil nya di perkarangan yang luas.

"Aku tak menyangka kakak bisa merawat perkarangan nya yang luas ini dengan baik" gumam Chris saat melihat taman yang luas yang berada tak jauh dari tempat mobilnya di parkirkan.

Dengan perlahan Chris pun melangkahkan kaki nya masuk menuju pintu rumah yang tertutup rapat.

Chris membuka nya sejenak, lalu melangkahkan kaki nya masuk dan mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan.

Hening

Seperti tak ada orang yang berada disana.

"Kenapa sepi disini ?" gumam Chris bertanya pada dirinya sendiri.

Dengan perlahan Chris pun menuju ruang tamu yang berada di rumah itu, dan arah pandang nya terfokus pada satu sisi.

'Apakah gadis itu yang kakak maksud ?'

Chris menemukan seorang gadis terbaring di sofa dengan manik terpejam dan pipi yang masih basah sambil memegangi perutnya meringkuk.

'Apakah dia sehabis menangis ?' gumam Chris kembali dalam benaknya.

Chris mendekatkan dirinya ke sofa itu dan melirik ujung kepala sampai ujung kaki gadis itu.

'Apa yang terjadi sebenarnya ? apa dia menangisi kakak ? apa yang terjadi dengan kakak ?'

Pertanyaan itu terputar di otak nya saat melihat raut wajah gadis itu terlihat sendu dan sedih dalam tidurnya.

————

Dont forget to leave comment and vote 😊

Next chapter