webnovel

Unexpected Client

Pemuda Misterius pemilik K.O.A dengan sapaan Mr.K yang sebelumnya tidak pernah melibatkan dirinya dengan client dalam menyelesaikan misinya, terpaksa terlibat dalam sebuah penyamaran bersama sang client. Clara ... Gadis yang memiliki kepribadian yang hangat, namun biasanya tak dapat mempercayakan seseorang akan rahasia, maupun sesuatu mengenai dirinya, justru entah mengapa dirinya tiba tiba saja mempercayakan sepenuh nya pada pemuda yang ia sewa untuk memecahkan kasus nya agar dirinya dapat terbebas dari ancaman yang selama ini mengganggunya. Akankah hal yang diluar dugaan keduanya dapat membuat mereka bersatu ? Mungkinkah keduanya dapat berakhir saling mencintai dan menggantung kan perasaan mereka satu sama lain? Vol 1 End di chap 205 Vol 2 On Going, [Untuk yang mau tau karakter visual yang seya gunain di Novel ini bisa follow Ig : Gldseya. FB : Gld Seya]

Gldseya · Urban
Not enough ratings
452 Chs

Cemas

Chris maupun Clara kini sudah berada di mobil, dengan Chris tentunya yang membawa mobil tersebut.

Sesuai dengan apa yang di katakan Mr. K sebelumnya Clara diizinkan mengunjungi Jacob yang sedang di rawat di rumah sakit dengan satu syarat yang mutlak tak dapat dibantah.

Kedua nya tampak hening di dalam mobil tanpa ada pembicaraan apapun diantara keduanya.

"Mmm ... ka .." ucap Chris seraya memecahkan keheningan yang terjadi.

"Ya" ucap Clara singkat sambil menolehkan kepala nya menatap Chris.

"Bagaimana menurutmu mengenai kakak ku yang dingin itu?" tanya Chris to the point.

Jujur memang Chris penasaran mengenai pandangan Clara pada Mr. K yang menurut nya, kakak nya itu susah untuk di dekati oleh orang lain.

Clara terdiam sejenak, dan tersenyum tipis pada Chris.

"Kakak mu itu ..... mungkin tampak dingin dari luar, namun sebenarnya kakak mu orang yang hangat ... bahkan ia bisa di bilang orang yang care pada orang lain ... namun dengan cara nya sendiri" ucap Clara dengan pandangannya ke arah depan tidak menatap Chris sambil membayangkan ia berhadapan dengan Mr. K.

"Sungguh ? tapi menurut ku kakak ku itu orang yang tak peduli dengan orang lain... buktinya saja ia selalu seolah tak menganggap aku ada" ucap Chris tak setuju dengan ucapan Clara.

"Dia begitu bukan berarti dia tak peduli denganmu, maupun papa ... tapi pasti ia mempunyai alasan sendiri mengapa ia bersikap seperti itu" ucap Clara pada Chris.

"Apa maksudmu kak ? sepertinya kau jauh mengenal nya dibandingkan denganku ... padahal dia kakak kandungku" lirih Chris pelan.

Clara terdiam, ia merasa tak enak dengan Chris, karena dirinya lah yang jauh di prioritaskan oleh Mr. K dibandingkan dengan keluarganya.

"Maaf ... aku tak bermaksud se—"

"Sudah lah tak apa ka, justru sebenarnya aku senang, karena ada seseorang yang bisa dekat dengan kakak ku yang dingin itu, bahkan aku saja kaget saat kakakku akan menuruti kemauan mu .... kakak ku adalah orang yang keras kepala ka" selak Chris yang kini tersenyum tulus pada Clara.

Clara membalas senyuman Chris tersebut.

"Aku akan mencoba membujuk Kevin agar lebih terbuka pada kau dan papa" ucap Clara tiba tiba.

"Terimakasih ka" ucap Chris singkat.

Tak berapa lama setelah perbincangan mereka, keduanya pun telah sampai di rumah sakit tujuan mereka.

Chris memarkirkan mobil nya di tempat parkir rumah sakit tersebut.

"Aku akan keluar sendiri" ucap Clara tiba tiba saat Chris hendak beranjak dari tempat duduknya membuka pintu.

Chris terdiam sejenak, mencoba menimbang perkataan Clara.

"Maaf ka... sebaiknya aku mengantarmu sampai dalam rumah sakit, aku tak mau ambil resiko yang menyangkut dirimu ... kau tau sendiri kakak ku seperti ada tanduk nya jika kau tidak dalam keadaan utuh nantinya" ucap Chris.

Clara menghela nafasnya sejenak.

"Baiklah ... tapi kau tak usah ikut ke kamar rawat inap kakak ku" ucap Clara pelan.

Chris menganggukan kepala nya pelan.

.

.

Chris dan Clara berjalan beriringan menuju ruang rawat inap Jacob yang sudah di kabari sebelumnya.

"Kau tunggu disini saja, aku akan ke dalam... aku tak ingin keluargaku bingung dengan kehadiranmu" ucap Clara disertai alasan sejujurnya.

"Hng ... aku tahu" dengung Chris.

Tanpa disadari keduanya, sebenarnya Mr. K sudah mengirimkan orang yang memang khusus menjaga Clara, yang tak lain adalah suruhan dari David paman Clara sendiri.

"Pak ... semua terkendali Non-"

Bruk

"Ah maaf ..." ucap seorang gadis yang tak sengaja menabrak pemuda itu.

Pemuda itu menundukkan kepalanya memaafkan gadis yang tadi tanpa sengaja menabrak pemuda itu.

Setelah mendapatkan maaf gadis itu tampak setengah berlari ke arah ruangan rawat inap yang berada disana.

Awalnya pemuda itu tak mempedulikan gadis itu hingga.....

"Clara !"

Deg

Sontak Chris, dan pemuda yang sedari tadi memantau keberadaan Clara memfokuskan atensi nya pada gadis itu dan juga Clara.

'Siapa gadis itu ? mengapa mengenal Nona Clara ?' lirih pemuda itu dalam benak.

"Siapa itu ?" terdengar suara dari seberang telefon pemuda itu.

Ya telefon pemuda itu belom terputus dengan David.

"Saya tidak tahu pak, saya akan mencaritahu terlebih dahulu ..." ucap pemuda itu menjeda dengan atensi manik nya yang tak sengaja menatap sebuah kartu nama yang terjatuh tak jauh dari pemuda itu berdiri.

Dengan sedikit ragu pemuda itu mengambil kartu nama itu, dan menggumamkan namanya memberitahukan kepada David.

"Jessi .... seorang pengacara pak" ucap pemuda itu.

"Oke ... pantau gadis itu ... aku ragu dengan nya"

"Baik pak"

Setelah perkataan itu telefon pun terputus.

***

Mr. K kini sudah berada di ranjangnya kembali, lebih tepat nya ranjang tempat nya dirawat.

Sedari tadi pikiran Mr. K terus bercabang.

Entah lah ia merasakan adanya kejanggalan dengan kejadian yang menimpa Jacob.

Sebenarnya apa yang terjadi ?

Itulah kalimat yang terus menghantui Mr. K.

Ddrrt

Sebuah pesan masuk ke handphone Mr. K.

Dengan cepat Mr. K membuka pesan itu, saat menyadari yang mengirimkan dirinya pesan adalah David.

Hanya 2 pesan singkat yang tertulis disana.

'Anthony mau bekerja sama..., Apakah kau mengenal gadis bernama Jessi ?'

Seketika manik Mr. K membola.

Ia tahu siapa Jessi, dan orang itu yang mau dia jauhkan dari hadapan Clara.

'Ada apa ini ? Mungkin kah Clara bertemu dengan nya di rumah sakit itu ?' monolog Mr. K tiba tiba.

Dengan cepat Mr. K membalas pesan itu, dan memberitahu mengenai informasi yang ia tahu mengenai Jessi.

Tak butuh waktu lama Mr. K mendapat pesan balasan dari David, dan hal itu membuat Mr. K menggeram kesal, dan hampir tak dapat mengontrol emosinya jika saja Prof. Hans tidak tiba tiba datang mengunjungi kamar rawat inap Mr. K.

"Ada apa denganmu ?" ucap Prof. Hans saat mendapati putranya yang tampak cemas, dan kacau.

"Clara ..." lirih Mr. K lemah.

"Ada apa dengan Clara ?" tanya Prof. Hans bingung.

"Orang yang ingin mencelakakannya kini berada di dekatnya tanpa ia sadari ... aku takut akan ada hal buruk yang menimpa nya pa... pa sepertinya aku harus kesana menjemputnya" ucap Mr. K dengan tatapan sendu.

"Apa maksudmu ? Jangan gegabah ... ada Chris disana, dan papa yakin kau mengizinkan Chris kesana pasti bukan tanpa persiapan bukan ?" ucap Prof. Hans mencoba menyadarkan Mr. K agar berfikir jernih.

Perlahan Mr. K terdiam, dan merenung sejenak memikirkan hal apa yang seharusnya dia ambil.

3 Pesan singkat Mr. K kirimkan pada 3 orang berbeda, salah satu nya ia kirimkan pada Clara.

'Kau harus menjaga dirimu ... cepat pulang... jangan percaya pada siapapun, dan jangan menerima ajakan apapun ... aku menunggu kau kembali dengan keadaan utuh,

Love K'

——-

Leave comment and vote 😊