webnovel

Apa Motif Sebenarnya ?

'Sial, kenapa dia disini ? apa yang ingin dia lakukan ? lalu kenapa Clara dan Jacob senang menyambutnya ?' monolog Mr.K dalam hati.

"Akhirnya kau datang" ucap Jacob sambil tersenyum.

Gadis itu melangkahkan kaki nya, dan mendudukkan dirinya di samping Jacob.

"Hai, aku Jessi, kau pasti Clara kan ?" ucap Jessi sambil mengulurkan tangannya.

"Ah iya aku Clara, adik dari ka Jacob" ucap Clara sambil menjabat tangan Jessi.

"Lalu kau ?" tanya Jessi sambil menunjuk Mr.K.

Clara yang menyadari hal itu, langsung memperkenalkan Mr.K padanya, bahwa Mr.K adalah asisten nya, dan tentu saja Clara mengenalkan Mr.K dengan panggilan Ken.

Jessi pun hanya menganggukan kepala nya, sebagai tanggapannya.

"Jadi .... sudah berapa lama kakak dan kak Jessi menjadi sepasang kekasih ?" tanya Clara sambil menampilkan senyuman tulusnya.

Jessi tak menjawab pertanyaan Clara langsung, melainkan melirik Jacob sambil tersipu malu. Jacob pun penuh kasih sayang merangkul kekasih nya itu, dan menjawab pertanyaan Clara, bahwa mereka menjadi sepasang kekasih semenjak kurang lebih 7 bulan lalu.

"Wah sudah lumayan lama juga ya, kenapa kakak baru memberi tahuku" ucap Clara sambil mempoutkan bibirnya dan melipatkan tangannya di dada nya.

"Kau sibuk, dan kau lama tidak bertemu denganku, sekalipun bertemu pasti hanya sebentar, bagaimana aku dapat memberitahumu" ujar Jacob membela diri.

"Aish, kakak curang" cibir Clara.

Ya terkadang memang Clara akan bertingkah kekanak kanakan jika di hadapan kakak nya, dan tidak peduli siapa yang berada di sekitarnya.

"Jangan mencibirku seperti itu adik kecilku" goda Jacob pada Clara sambil mengusap rambut Clara lembut.

Clara pun hanya mengerjapkan manik nya pelan.

'Apakah Jacob dan Clara memang kakak beradik yang harmonis seperti ini ? kalau begitu dalang nya memang hanya orang yang berada di hadapanku ?' tanya Mr.K dalam hati pada dirinya sendiri.

"Ekhem ... sepertinya aku diabaikan disini" lirih Jessi.

Clara dan Jacob yang mendengar hal itu langsung memandang Jessi berbarengan, dan terkekeh kecil.

"Jadi kau cemburu dengan adikku ?" goda Jacob pada kekasih nya.

"Bagaimana aku bisa cemburu dengan adikmu" dengus Jessi pura pura kesal.

"Baiklah, maafkan aku mengabaikanmu tadi"

"Iya maaf kan aku juga ka" ucap Clara menimpali.

"Tidak apa apa, aku hanya bercanda..... jangan dianggap serius okai" ucap Jessi riang.

"Wahh ka , ternyata kekasihmu bisa menipu kita" tawa Clara riang sambil menepuk pundak kakak nya.

Jacob mengendikkan bahunya, dan ikut tertawa dengan Clara.

Satu satu nya orang yang merasa risih disana adalah Mr.K, dia tidak bisa ikut bercanda dengan ketiga orang yang berada di sekeliling nya.

Satu satu nya yang bisa Mr.K pikirkan adalah....

.....bagaimana cara mencari tahu motif dari Jessi, apa yang sedang ia rencanakan saat ini ? dan apa maksud kalimat yang Mr.K dengar sebelum nya mengenai kalimat 'Menyerah dengan sendirinya' ?

Rasanya Mr.K ingin membuka kedok gadis yang ada di hadapannya itu langsung di depan Jacob, dan Clara. Namun hal itu tentu saja tak dapat Mr.K lakukan, dikarenakan Mr.K belom mempunyai bukti yang cukup kuat untuk saat ini, dan Mr.K juga belom menemukan apakah si peneror dan si penyerang orang yang sama atau berbeda ?.

Clara yang sadar bahwa satu satunya orang yang tidak berinteraksi adalah Mr.K, maka dengan sengaja Clara menyikut Mr.K yang masih berkutat pada pemikiran nya sendiri.

"Aish sakit tau" dengus Mr.K pada Clara setengah berbisik.

"Habis kau diam saja" ucap Clara asal.

"Seperti nya kalian dekat" celetuk Jacob tiba tiba saat melihat tingkah Clara dan Mr.K.

Clara dengan cepat mengklarifikasinya.

"Dia ... mmm kami memang berteman dekat.....tapi belakangan ini dia menyebalkan" ucap Clara, yang diakhiri dengan berbisik di telinga Jacob.

Jacob hanya tersenyum dengan memiliki arti yang lain.

"Aku baru tau kau ternyata mempunyai teman dekat" goda Jacob pada Clara.

'Aish apa yang harus kukatakan pada nya, tak mungkin aku memberi tahu identitas Mr.K'

"Yaa ....kami lama mengenal, dan terpisah lama, saat dia kembali , aku langsung memintanya sebagai asistenku" ucap Clara sesantai mungkin.

"Benarkah hanya teman dekat ? aku fikir kalian cocok menjadi sepasang kekasih" celetuk Jessi tiba tiba.

Sontak Clara yang sempat menyeruput minumannya langsung menyemburkannya.

Entah kenapa Mr.K refleks mengambil kain, dan membersihkan sudut bibir Clara, dan kekacauan yang Clara buat.

'Eh apa yang dia lakukan ? mengapa pipiku terasa panas ?'

Clara segera menepis tangan Mr.K yang masih sibuk mengelap kekacauan Clara, sedangkan Jessi dan Jacob hanya tersenyum melihat keduanya.

"Aku saja yang membersihkannya" dengus Clara mengambil lap yang tadi Mr.K pegang.

Mr.K tak menolak, malah ia memberikan langsung pada Clara.

"Aku hanya membantumu" lirih Mr.K dingin.

"Sepertinya akan ada kisah cinta yang akan tumbuh disini" ucap Jacob dengan santai nya.

Mr.K dan Clara sama sama terdiam, namun bedanya kini wajah Clara sudah bersemu merah.

——————

Next chapter