Hiii...
Happy Reading!
****
"Kak, tadi ada surat yang datang." Ucap Eva menyerahkan surat berwarna merah pada Misha setelah meletakkan teh hijau di meja kecil samping Misha.
Misha menerima surat tapa nama pengirim tak acuh, dia membolak-balikkan surat tersebut malas. "Paling juga Fanboy gue," ucap Misha malas.
Di banding membaca surat itu, Misha lebih tertarik untuk menikmati teh hijau dan kue Yakgwa yang Eva bawakan. "Kenapa gak di buka?" tanya Eva khawatir, kakaknya suka sekali seperti ini. Bagaimana kalau isi surat tersebut penting?
"Jangan khawatir, itu tidak mungkin penting. Aku bukan Grandpy, orang-orang penting yang berhubungan denganku akan langsung menemui, atau menelfonku." Terang Misha melambaikan tangan supaya adiknya lebih tenang.
"Serius?" tanya Eva memastikan.
"Haihhh, dua rius Eva, dua rius." Ujar Misha malas.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com