Merencanakan Sebuah Pembunuhan

Apa yang kau berikan adalah apa yang kau dapatkan.

Pikiran tentang bagaimana Chui Ming memperlakukannya hari itu membuatnya mendidih karena marah.

Tidak ada pria yang baik di dunia!

Tidak ada alasan baginya untuk menyerahkan nyawa mewahnya untuk seorang pria.

Terlebih lagi, Chui Ming mengatakan dia akan datang untuknya jika dia tidak bisa menjatuhkan Xia Xinghe.

Kata-katanya yang tepat adalah untuk menguburnya bersama Chui Corps jika dia tidak bisa berurusan dengan Xinghe.

Wushuang menggigil tanpa sadar memikirkan kebencian yang dilihatnya di mata Chui Ming.

Rasa iri dan kesal membelit hatinya ketika pikirannya beralih ke Xinghe yang baru saja berubah.

Dia benar-benar harus menghapus pelacur itu dari hidupnya atau dia tidak akan bisa menikmati hari-harinya yang damai!

Mulutnya melengkung menjadi senyum sinis dan dia mengatakan pada Wu Rong, "Bu, hubungi si Tiga Hitam. Aku ingin Xia Xinghe mati sekarang juga!"

Wu Rong tertawa. "Jangan khawatir. Dia tidak akan bisa hidup untuk melihat fajar esok hari."

Ibu dan anak perempuan itu saling bertatapan, dan pemandangan itu tampak seperti dua penyihir jahat yang merencanakan sesuatu untuk mengutuk korban mereka.

Wu Rong tidak membuang waktu untuk menghubungi Tiga Hitam dan mereka duduk menunggu kabar baik darinya.

Pikiran tentang kehancuran yang akan datang dari Xinghe membuat hati Wushuang berdebar dengan kegembiraan dan kegugupan.

Meskipun dia tidak secara pribadi membunuh seseorang sebelumnya tetapi merencanakan pembunuhan membuatnya bergetar dengan penuh semangat dan berenergi.

Mendikte hidup atau mati seseorang membuatnya merasa sangat kuat, seperti dia adalah dewa.

Wu Rong bersenang-senang dalam kehebohan perasaan pembunuhan yang berlebihan!

Wushuang berhenti khawatir dan perlahan-lahan menikmati kegirangan saat memegang kekuasaan untuk mengakhiri hidup seseorang.

Di sisi lain kota, teman-teman dan keluarga Xinghe sedang mengadakan pesta sendiri.

Di ruang kerja bawah tanah, Xia Zhi dan Xiao Mo terpaku pada layar komputer. Mereka mengawasi jumlah stok Chui Corps.

Semakin rendah jumlahnya, semakin tinggi mood mereka.

"Mari kita bertaruh untuk melihat apakah Chui Ming akan mengumumkan kebangkrutannya besok," Xia Zhi menyarankan dengan penuh semangat.

Xiao Mo menyeringai. "Aku lebih suka dia menyatakan dirinya bangkrut hari ini!"

"Kakak Xiao, jangan khawatir. Berdasarkan bagaimana hal-hal yang sudah terlihat, itu pasti akan terjadi hari ini atau besok. Siapa yang akan tahu bahwa pembalasan Chui Ming akan tiba begitu cepat?"

Xiao Mo mengangguk dengan serius. "Kau benar. Aku jelas tidak melihatnya datang begitu cepat."

"Ayo kita makan besar untuk merayakannya nanti!" Xia Zhi mengusulkan dengan senang hati.

Xiao Mo cepat setuju. "Kedengarannya seperti ide yang bagus."

Xinghe yang sedang mengerjakan komputernya diam-diam menolaknya, "Tidak, masih terlalu dini untuk merayakannya."

"Mengapa?" Xia Zhi bertanya, "Kak, bahkan jika Chui Corps entah bagaimana bisa secara ajaib dapat bertahan hidup, hidupnya akan tergantung pada seutas benang. Selanjutnya, kami menandatangani kemitraan dengan Xi Empire hari ini. Itulah alasan untuk perayaannya."

Xinghe berbalik untuk melihat mereka. "Kalian berdua berpikir kita dalam posisi yang baik dan nyaman sekarang?"

Xia Zhi dan Xiao Mo saling menatap, bingung dengan kata-katanya.

"Kak, apakah kau tidak senang tentang ini?" Xia Zhi bertanya.

Wajah Xinghe suram. "Tentu saja aku senang tentang kejatuhan cepat Chui Corps, tetapi aku memperingatkan diriku untuk tidak terlalu senang."

"Kenapa kau ingin melakukan itu?" Itu Xiao Mo yang mengajukan pertanyaan kali ini.

Xinghe menjelaskan dengan lembut, "Karena terlalu banyak hal buruk untukmu, memasukkan kebahagiaan karena itu melahirkan kecerobohan. Kita belum menghapus akar masalah kita, jadi kita tidak boleh ceroboh, apalagi sekarang."

Xiao Mo dan Xia Zhi diberi pelajaran berharga.

Seolah-olah seseorang membunyikan alarm di kepala mereka.

Ya, ini belum saatnya kita merayakannya. Chui Ming bisa datang untuk kita kapan saja.