Keesokan paginya seperti yang di katakan oleh Alfred sebelumnya. Maka kini pemuda itu tampak santai dengan tangannya yang asik memegang spatula nya untuk memasak sarapan untuk dirinya dan juga Kezia.
Ia cuti!
Suara langkah kaki terdengar samar mendekat ke arah Alfred.
Alfred yang menyadari bahwa langkah kaki itu adalah langkah kaki seseorang yang telah membuat nya jatuh hati, maka dengan senang hati Alfred sedikit menolehkan ke arah sumber suara yang membuat perhatiannya sedikit beralih ke arah gadis itu.
"Kau sudah bangun rupanya," lirih Alfred menatap Kezia.
Kezia yang masih setengah sadar sembari mengucek maniknya hanya menganggukan kepalanya pelan, tanpa mengeluarkan suaranya.
Gadis itu dengan santai nya mendudukkan dirinya di bangku kosong disana.
"Ada yang bisa aku bantu?" tanya gadis itu, setelah dirinya benar benar sadar.
Seulas senyuman terpatri jelas di wajah Alfred.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com