webnovel

Tsabitha Penyihir Berdarah Campuran

12 tahun yang lalu seperti mimpi buruk seumur hidupku. Meski sudah begitu lama, bayangan itu masih sangat jelas. Tepat saat peluru menembus kepala temanku, lalu dia terjatuh di depanku. Bingung, takut, dan entah perasaan apa lagi yang bercampur aduk di kepalaku. Aku tidak tahu harus bagaimana saat itu, hanya menangis. Setelah 12 tahun kejadian itu berlalu, setiap kali bayangan itu muncul, perasaan yang sama masih aku rasakan. Aku seolah tidak bisa mengubah apa pun, meskipun kejadian itu berulang kali terjadi di depanku. . . Aku menyusuri jalan setapak menuju bagian ujung. Dingin dan gelap tanpa penerangan, ditambah dinding kayu yang dibuat mengitari tempat ini menghalangi cahaya luar yang masuk. Sesampainya di satu bagian aku meletakkan buket lily putih yang sudah aku bawa, tepat di atas sebuah batu marmer putih bertuliskan nama ‘Zie’. “Aku pulang,” lirihku. Aku duduk di sampingnya, mengeluarkan beberapa kue dan dua buah susu kotak kesukaan kami. “Bagaimana keadaanmu di sana? Apa kamu baik? Apa kamu makan teratur?” aku mengusap nisan itu lembut. “Tunggu aku,” bisikku. ____________________________ Tsabitha And The Naughty Cat ************************ Updates at 08.00, 11.00 dan 20.00 WIB ************************ #Meet me on instragram: bluehadyan

dewisetyaningrat · Fantasy
Not enough ratings
401 Chs

Hasil Curian

Satu masalah hari ini terselesaikan, namun sebuah tugas masih menungguku sebelum aku kembali ke tempat Azalea. Hampir sebulan lamanya aku meninggalkan tugas akhirku, sejak revisi terakhir program yang aku buat, hingga membuatku nyaris lupa bagaimana cara penghitungan Lyapunov.

Membuka kembali laporan yang sedang aku kerjakan—sebelum ujian finalisasi yang sudah aku ajukan untuk awal semester depan—bisa dikatakan bahwa tugas ini sudah 100% selesai, dan aku hanya tinggal penulisan satu bab terakhir. Besok adalah sisa hari libur yang aku miliki, meski rencanaku untuk kembali mungkin akan sedikit terlambat, paling tidak ketika aku sudah berada disana, semua tugas dan masalahku disini telah selesai.

Sekitar pukul tiga pagi, semuanya sudah aku selesaikan. Sambil menunggu mencetak empat eksemplar dari keseluruhan tugas akhir ini, aku mempersiapkan semua dokumen kelengkapan yang akan aku gunakan untuk pengajuan ujian finalisasi besok pagi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com