webnovel

AGAIN

" ada apa ma, kok suara mama keras ban...get", kata widya terkejut melihat mamanya dengan andre berada tepat di depan kamarnya. " mama tidak apa-apa kok, mama cuma sedang berusaha membujuk andre untuk makan dulu sama-sama baru pulang", kata mama widya menjelaskan.

"pulang?",tanya semua teman widya kompak. "iya gue pulang duluan yach.tante, andre minta maaf yach gak bisa ikut makan bersama.andre pamit dulu yach tante",pamit andre ke mamanya widya dan ke semua temannya tanpa melirik ke widya dan bergegas jalan keluar dari rumahnya widya.

" ma,ada apa sich kok andre buru-buru banget pulang gitu",tanya widya heran. " justru mama mau tanya kalian semua, apa kalian gak sadar dari tadi di kamar ribut - ribut gak pikir andre bisa dengar semua percakapan kalian?",kata mamanya widya dengan tegas.

" jadi tante,andre dengar semua yang kami ucapkan dan yang widya bilang?",tanya wira. Mamanya widya menganggukkan kepala membenarkan pertanyaan wira. Mendengar hal itu widya segera berlari mengejar andre untuk menjelaskan semuanya. Tetapi usaha widya dicegah oleh wira," ini semua salahmu,wid!!! Jangan elo kejar dia hanya buat dia tambah sakit hati!!!!mending elo pikirkan baik-baik, apakah elo mau tetap di tempat dengan trauma masa lalu elo ato elo mau melangkah maju dengan menerima andre di samping elo dan kalian bersama berusaha untuk membuat elo melupakan rasa trauma elo. Kalau elo tanya andre sanggup atau gak menerima hinaan orang lain jika bersama elo, gue pastikan ke elo kalau dia bakal lakukan apapun asal elo bahagia karena dia sangat cinta elo!!!!!",bentak wira.

"oh iya satu lagi kalo elo memang gak bisa terima dia, tolong elo menghindar dari dirinya jangan memberikan dirinya harapan palsu dan menyakiti dia,karena gue gak akan tinggal diam untuk itu!!!!!",lanjut wira dengan mengancam sambil berlari mengejar andre.

Mendengar semua perkataan wira membuat widya terdiam terpaku sambil menangis, dan lama kelamaan tangisnya semakin histeris yang membuatnya pingsan lagi.melihat widya pingsan. Nadya,ryan dan mamanya segera menahan tubuh widya dan mengangkat tubuh widya ke dalam kamarnya.

Sementara itu lia segera menyusul andre dan wira untuk memberitahu mereka keadaan widya yang pingsan.

Sementara wira yang sudah daritadi menyusul andre mencoba menahan andre agar meredakan emosi terlebih dahulu sebelum membawa motornya. "andre, tunggu dulu",kata wira. "apa lagi yang harus gue tunggu, kalian semua dengar sendiri kan tadi yang widya bilang, kalau dia sampai sekarang pun masih belum percaya gue, dan masih belum bisa move on dari traumanya!",tegas andre.

" iya gue tahu kok,tapi elo redakan dulu emosi elo sebelum bawa kendaraan,kalau elo dalam keadaan emosi kayak gini bawa motor,emang elo gak pikir gimana perasaan orang tua elo kalo elo kenapa-kenapa di jalan!",bentak wira kepada andre. Mendengar perkataan wira membuat andre terdiam membisu dan membenarkan perkataan wira.

Di saat andre dan wira lagi berdebat, tiba-tiba lia keluar menemui mereka dengan tergesa-gesa sambil berteriak memanggil mereka berdua. " andre!!!!! Wira!!!!!!! Ayo...ce...pe...tan...",kata lia dengan terbata-bata. " ada apa lia kok elo ngos-ngosan gitu?",tanya wira melihat kepanikan lia.

" itu widya pingsan lagi setelah elo bentak tadi wira!",kata lia dengan emosi. Perkataan lia membuat wira dan andre terkejut dan seketika andre menatap dengan dingin ke arah wira meminta penjelasan dari wira. " gue tadi emosi karena dia nyakitin elo!!", ucap wira panik mencoba membela diri.

Tetapi andre tidak menjawab penjelasan wira dan seketika berlari masuk kembali ke dalam rumah widya menuju kamar widya. Ketika andre tiba di depan kamar widya seketika badannya merasa lemas tak berdaya melihat pujaan hatinya terbaring lemah karena ulah sahabatnya.

Ia pun berjalan pelan dan hendak mendekati widya. Ryan dan nadya yang melihat kedatangan andre mencoba membuka jalan untuk andre berjalan ke dekat widya. " nak andre, tante tahu berat buat kau tapi tante harap kau bisa maafkan widya dan lebih bersabar menghadapi sifat dan sikap widya kalau memang kau benaran sayang dan cinta sama widya, walau pun widya masih sulit melupakan traumanya tapi tetap lah di sampingnya untuk membantunya melupakan hal itu. Biar bagaimanapun widya anak tante jadi tante tahu widya pun sudah berusaha karena dia sangat mencintai kau tapi dia tidak bisa sendiri berusaha. Jadi tante harap kalian semuaa temannya mau bantu dia. Tante keluar dulu mau siapkan obat jadi tante titip widya sama kalian dulu",ucap mamanya widya dengan memohon sambil menangis dan berjalan keluar dari kamar widya.

Maaf yach episode kali ini pendek,maafkan author yg masih penuh kekurangan????

Beatrixtjongcreators' thoughts