webnovel

Troublemaker Girl

Freya Ghisilaine Ravindra. Cewek tomboy sekaligus ketua dari anggota geng tawuran yang selalu di segani oleh para murid di kalangannya, selain sering membuat guru geleng kepala. Bertemu dengan Marvin, cowok polos yang untuk pertama kalinya di ajak tawuran oleh teman baru di sekolahan barunya. Marvin awalnya bingung sekaligus terkejut. Kenapa bisa ada sesosok perempuan yang ikut serta dalam adegan kekerasan tersebut, hingga Marvin yang bisa menjadi dekat dengan Freya dan bisa menyelesaikan masalah kehidupan Freya. >>>>>> Freya merasa bersalah. Kesalahpahaman yang di timpanya begitu berkelanjutan. Freya tidak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi pada kehidupannya yang tiba-tiba menjadi sunyi. Teman kecilnya yang terlibat membuatnya tak habis pikir, tetapi orang baru muncul ke kehidupannya yang mulai menggelap. Freya sadar, selama dia hidup teman kecilnya yang selalu ada, yang selalu mengalah dan selalu menjaganya. Freya merasa tak berguna, dia terlalu percaya dengan orang yang baru di kenalnya, mengacuhkan orang yang sudah jelas Freya kenali sejak kecil. Yang Freya ingat hanyalah pepatah---tidak selamanya teman itu menjadi keluarga kedua, ada kalanya teman sejati akan menusukmu dari depan. ............. Finish ; August 2021

Carrellandeous · Teen
Not enough ratings
415 Chs

DI ACARA PESTA

"Mewah banget."

Freya dan Devan saling melirik saat sudah sampai di tempat pesta tersebut. Mereka berjalan berdampingan sambil di sampingnya juga ada Gibran. Freya memandang malas, kenapa seluruh penjuru nyaris melihat Freya tak berkedip? Apa ada yang salah dengan penampilannya saat ini? Freya tidak habis pikir dengan mata keranjang yang masih saja memperhatikannya.

"Kak, pulang aja, yuk." Ajak Freya menatap Devan penuh harap di samping kanannya. Devan membalas dengan telunjuk yang ada di depan mulutnya, menyuruh Freya untuk diam. Cewek itu sedikit mendengus dan diam sesuai peringat dari Devan.

"Gibran." Seseorang memanggil, sekiranya seumuran dengan Papa Devan, melangkah menghampiri mereka bertiga.

"Hai, pemilik acara." Gibran berjabat tangan, tidak lupa mengucapkan selamat juga.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com