webnovel

Transformers : Girl, You're Not Okay

Bila naluri yang menuntun, aku tidak akan berhenti

Noelloria · Movies
Not enough ratings
8 Chs

2

"How can I say thankyou for help me and sorry for you daughter Cade??" ask Optimus

"Don't think about it Optimus. Kepercayaanmu sudah cukup. "One more thing," Cade mengangkat topeng lasnya menatap lawan bicaranya. "The Blonde girl is my daougter, Tessa. And Rosse is Tessa cousin. Rosse is good girl." Cade menaikki tangga di samping Optimus.

.

.

"Rosse." Optimus mengulangi "She not seem okay…"

"As I said. Rosse is good girl. She always said the truth about anything or her feeling. Dan itu sering disalah gunakan oranglain. Aku harap aku bisa melindunginya dengan sifat lembutnya itu. Meski dia mengatakan yang sebenarnya, dia punya kebiasaan yang . . . "

.

.

.

"Dad.." terdengar teriakkan Tessa dari luar lumbung. Beberapa detik pinttu lumbung terbuka, menampilkan sosok gadis tinggi berambut blonde.

"Hi sweety, how about Rosse." Cade menoleh sebentar kemudian turun dari tangga.

"She's okay. Dia sedang duduk di teras. Boleh kupinjam tongkat itu untuknya" Tessa menunjuk batangan alumunium yang biasa digunakan orang yang kesulitan berjalan. Cade mengambil tongkat itu sedikit mengelap dan memberikannya pada si anak. Optimus memandang sedih, dia telah melukai manusia yang tidak membahayakan dirinya.

"Here. Take care of her" Tessa masih mengulurkan tangannya ketika mendengar suara banyak mobil diluar disertai suara helicopter. Tessa dan Cade berpandangan 1s kemudian keluar bersama. Mereka melihat orang-orang memakai setelan hitam keluar dari mobil hitam dengan ban yang besar. Ada 1 holicopter mengelilingi atap rumah.

So many people around.

.

.

.

"Mr Yeager my name's James Savoy and I looking for a big truck" seorang berambut ikal sedikit putih memakai kacamata hitam bertanya dengan wajah dan nada yang kurang menyenangkan. Beberapa orang berbaju hitam dan berbadan besar lain berjalan-jalan disekitar tempat tinggal Cade, 2 orang menuju teras tepat melewati Rosse yang juga terkejut.

"I had so many truck. Take one what you want and just get out from my house."

"How about this truck" Savoy memperlihatkan foto Optimus yang diderek ke rumahnya. Cade masih shock segera tersadar. "Geledah tempat ini..!!!!" teriak Savoy pada para bawahannya.

.

.

.

"Hey!! Kau tidak bisa menerobos rumahku tanpa surat geledah" penegasan Cade tak di gubris, dia berusaha menghentikan tim Savoy yang akan masuk lumbung namun lebih dulu dibanting oleh tim Savoy. Tidak sampai disitu, anak buah Savoy juga menahan Tessa dan Rosse.

"Nothing sir. It's clear." Lapor pasukan Cementery Wind yang masuk ke lumbung. Ada rasa lega namun masih was-was.

"Let me go!!" protes Tessa

"Hey let them go. They don't know anything" Cade ikut protes melihat para gadis diperlakukan kasar.

"Tell me where's the truck" Savoy menodongkan senjata pada Cade, sedang satu yang lain membanting Tessa juga menodongkan handgun padanya.

"Are you will shoot my daughter? She don't know anything"

"Tessa!! NO …" teriak meronta Rosse dipegangi anak buah Savoy.

.

.

.

"Now. You had 10 second" Savoy terlihat santai namun mengancam. Hitungan demi hitungan Cade mengatakan yang sebenarnya tapi tidak merubah apapun.

"I'm said the truth.. Just let my daughter go!!" teriak Cade panik

"4 second" Savoy masih tak menggubris

"Please don't shot me" Tessa memohon dengan airmatanya terus menangis.

"Shoot me!! Shoot me!! Don't shoot her. Tessaa!!" Rosse meronta dengan kaki terluka.

.

.

.

"2 second" Savoy kept counting. "Shoot them all" perintahnya ringan seakan sudah biasa memerintah untuk membunuh.

Rosse sudah menangis, Tessa masih memohon dengan tubuh gemetar. Belum sedetik lumbung sudah meledak menampakkan amarah Optimus. Cade memanfaatkan hal ini untuk menarik Tessa menjauh dari tembakan Optimus yang diarahkan ke para Cementery Wind.

"Cade. Get out of here..!!!" perintah Optimus

.

.

"Come on, come on" Cade menarik Tessa segera menaikki mobil. "Hurry up get in!!" Cade menarik Tessa kedalam mobil putih dan segera tancap gas.

Tapi tepat saat mobil bergerak, Tessa melihat Rosse terkapar ditanah tempatnya berdiri tadi, disertai banyak ledakan di rumahnya.

"Oh NO!! Rossee.. Rosseee.. stop the car!!"

.

.

"She is okay Tess. Optimus with her. We have no time they are chasing us" Cade menginjak pedal gas kuat. Tessa baru tenang melihat Rosse diangkat dengan cepat oleh Optimus sambil berguling. Sekarang berpikir bagaimana mereka meloloskan diri dari anak buah Savoy yang sangat banyak. Jangan lupa mereka juga dikejar helicopter.

_____Bersambung_____

Hai hai chapter 2 telah datang.

Aku sangat terbuka dengan komentar dan kritik via inbox, e-mail atau media apapun.

Silahkan tinggalkan jejak bila suka.

Jangan lanjutkan bila tak suka. See ya