webnovel

Bab 32 Ranjang

Dr. Lee membeku seketika melihat pemandangan di depan matanya. Bagaimana dia bisa menyedihkan seperti ini, dengan lugas dia berbohong di hadapan Adam bahwa Jade adalah kekasihnya. dr. Lee melakukan itu untuk memberikan garis keras kepada Adam agar tidak dapat memiliki jade. Setiap wanita yang diinginkan Adam selalu di dapatkannya kemudian dicampakkan begitu saja. Namun apa yang terjadi di depannya semakin membuatnya terlihat mengenaskan.

Sebenarnya Adam dan dr. Lee merupakan sahabat lama sama halnya dengan Simon dan David. Namun karena persaingan antar keluarga di dunia bisnis membuat persahabatan mereka pecah begitu saja dan saling membenci. Adam yang tetap mencengkram kan tangan dinginnya di dunia bisnis mengembangkan bisnis keluarga semakin merajalela di setiap kawasan Asia dan eropa membuatnya menjadi orang terkaya di China daratan dan masuk dalam deretan 30 Orang terkaya di dunia. Sedangkan Lee lebih memilih menjadi seorang dokter yang handal dan di akui dalam dunia medis dan sangat dihormati. Lee tidak ingin turut campur dalam urusan bisnis keluarganya, walau Ayahnya selalu memaksanya untuk menjalankan bisnis mereka dan melepaskan profesi dokter.

Dr. Lee mengepalkan jemarinya dengan keras, "Apa kau menikmati posisi mu di atas wanita ku Adam! Seru dr. Lee geram seolah tak terima gadis yang dia sukai di ambil oleh Adam.

"Damn!!! Wanita mu yang bermain api dengan ku! Rutuk Adam dingin. "Wanita mu seperti lintah yang menempel di tubuhku. Tersenyum sinis di antar wajah dinginnya.

Adam tak bisa melepas belitan tangan dan kaki jade di tubuhnya. Walau sebenarnya adam menyukai posisi ini namun logikanya mengatakan dia tidak ingin terlihat rendah dengan merebut wanita milik orang lain terlebih itu milik Lee yang begitu dia benci.

Sebenarnya bisa saja Adam menjaili Jade di depan dr. Lee tapi dia tidak ingin melakukan tindakan rendah seperti itu untuk membuat dr. Lee Hancur seperti tikus got.

"Hah! Seru Adam, menyerah dengan belitan Jade dan memposisikan tubuhnya terjatuh menyamping agar tidak menindih tubuh Jade yang masih mendekapnya erat.

"Apa kau gila!!! dr. lee berseru emosi berjalan cepat menuju ranjang dan menarik tubuh Jade agar terlepas dari tubuh adam.

"Sssstttt... Tunggu sebentar saja Lee... saat kekasih mu ini rileks dia akan sendirinya melepas diri. Perintah Adam dengan senyum sinis

"Kau!!! Kau memang sangat ahli mendapatkan kesempatan Adam! Hardik dr. Lee kepada Adam.

"Hey.. Wanita mu yang melompat ke arah ku. Sinis.

Adam terlihat tanpa ekspresi memandang dr. Lee sambil mengangkat kedua bahunya tanda masa bodoh.

Dr. Lee mengambil sebuah bantal kecil di sofa dekat ranjang dan bergegas menaruhnya dia area depan pribadi milik Adam dan Jade. bermaksud membuatnya jadi penghalang agar Adam tidak melakukan hal hal yang tidak dia inginkan. Yang mana membuat dr. Lee begitu marah dan..... ya... ya.... cemburu!

"Wow... apa kau mau membuat milik ku patah Lee? Ejek Adam.

"Dengan senang hati aku akan membuatnya tidak berfungsi dan hilang selamanya! kau tau aku adalah dokter syaraf yang handal. rutuk dr.lee suram

"Ha... ha.. ha.. Apa kau cemburu melihat wanita mu berpelukan intim dengan pria lain di ranjang kalian berdua?

"Persetan dengan mulut mulut mu Adam!

"Hmmmmm.... ; Rengek Jade mendengar keributan disekitarnya entah bagaimana Jade melepas mantel hitam dari tubuhnya lalu dengan cepat memeluk leher milik Adam kembali dengan erat dan memperdalam wajahnya tengelam di leher panjang milik Adam.

Mata dr. Lee membulat melihat tubuh putih mungil milik Jade yang hanya tertutup bikin two piece memeluk erat tubuh Adam yang bertelanjang dada dengan sangat intim.

"What.... what the hell!!! Seru dr.lee

"See.... ;Kata Adam sambil menjentikkan sebelah matanya dengan sinis.

"Apa yang kau lakukan pada jade??? mengapa dia mengunakan bikin! Segera meraih selimut dan menutup tubuh Jade dengan marah.

"Kau ... kau sungguh tidak punya otak Adam! Dia gadis berumur 18 Tahun dan masih dibawah umur! kau membuatnya mabuk dan membawanya dengan bikini! Berucap tanpa sadar akan identitas Jade.

"What! Adam membeku seketika melihat Jade saat mendengar perkataan dr.lee tidak percaya.

Adam memang sudah memperkirakan bahwa Jade sangat muda namun tidak menyangka berumur 18 Tahun, pikirnya sekitar 20 / 21 tahun usia legal di China. Namun Adam berusaha tenang dan mengatur nafasnya kembali.

"Berarti .. kau meniduri gadis Virgin di bawah umur dokter Lee yang terhormat .... ; Kata Adam dingin tanpa ekspresi dan Membayangkan gadis ini bersama dr. Lee membuatnya murka.

".....; Dr. Lee terdiam, tanpa bisa berkata apa apa lagi. Terserah apa yang dipikirkan Adam sesukanya, itu lebih baik agar menanamkan opini di dalam otak Adam bahwa Jade adalah miliknya.

"Sraak! Bruk!

dr. Lee menyibakkan selimut yang menutupi tubuh jade, Dan membuang tubuhnya sendiri persis di samping Jade yang tengah posisi membelakanginya.

Sekarang mereka bertiga berada didalam satu ranjang, dengan posisi Jade berada di tengah tengah Adam dan dr.lee.

"Threesome??? Ejek Adam tak percaya atas tindakan dr. Lee.

"Apa aku terlalu lucu meningalkan wanita ku tengah mabuk dan berpelukan dengan pria playboy seperti mu? Jangan bermimpi! Aku akan mengawasi mu Adam! Bawa jauh jauh tangan kotor mu dari tubuh wanita ku.

Adam mengangkat kedua tangannya tanda tidak akan menyentuh wanita di dalam pelukannya itu. "Bahkan saudara kembarku sudah kau halangi dengan bantal Lee... ; Gurau Adam asal.

______Keesokan paginya_____

"uuuggghhhh..... ; Jade mengeliat malas, Kepalanya terasa berat dan nafasnya terasa sesak seperti ada yang mendekap tubuhnya.

Jade masih dalam posisi yang sama memeluk Adam seperti sebuah guling raksasa. Tangan Adam memeluk tubuh Jade, dan di pinggang rampingnya di peluk erat oleh dr. Lee .

Dibukanya perlahan matanya sambil sedikit di gosok untuk mendapatkan kesadarannya di antar kepalanya yang terasa berat. Sekilas pandang pertama saat membuka mata Jade melihat sosok yang sangat tampan di depannya.

"Ah... apa aku mimpi? Mengapa ada pria tampan di depan ku? ;Kata Jade serak sambil mengusap lembut wajah tampan di hadapannya, Membelai lembut kelopak mata yang tertutup, turun kehidung mancungnya, dan bibir yang merah agak kehitaman yang padat. "Ini terlalu nyata untuk sebuah mimpi.... hmm.... Oohhh.... NOoooooo.....

Jade melebarkan kedua matanya, segera bangkit terduduk di ranjang. Menoleh ke kiri dan ke kanan melihat dua orang pria yang tertidur mengapit Jade di tengah tengah.

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!! Jerit histeris Jade.

Next chapter