webnovel

To All Our Kind : Sanguinary

Kota indah dan megah ini tidak selamanya dihuni oleh makhluk hidup yang umum. Ketika kau berjalan di lorong gelap di ujung jalan itu, maka kau akan melihat, melihat mata yang menyala dalam gelap. Kota ini adalah saksi bisu keberadaan makhluk itu, dibalik gemerlap lampu yang indah terdapat sesuatu yang menunggu dalam bayangan, bersiap memangsa siapa saja yang tidak beruntung. Seorang perantau yang bernama Grace Harriet, melamar pekerjaan yang dimana boss atau pemimpin perusahaan tersebut memiliki sesuatu yang misterius yang membuatnya penasaran. Kehidupannya justru berubah ketika dia diselamatkan oleh seseorang yang sangat kejam dan dingin, namun dibalik sifatnya yang keji itu, terdapat kenyataan yang menyakitkan. Penasaran dengan ceritanya? Ayo coba baca To All Our Kind : Sanguinary jangan lupa untuk share ke temen - temen yang lain ya! mohon dukungannya! ^^

Nadhasoy · Fantasy
Not enough ratings
4 Chs

Chapter 2 - Emporia Trading Company

Hari ini, hari besar yang ditunggu banyak orang. Hari dimana pembukaan pendaftaran calon pegawai ETC yang diadakan setahun sekali dibuka. Di pelabuhan sudah terlihat banyak perantau yang akan mencoba keberuntungannya menjadi pekerja tetap di perusahaan ternama itu, adapun warga lokal yang telah memenuhi pintu depan ETC. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang cendikiawan, terpandang dan ternama dari berbagai daerah. Jika dihitung satu-satu, orang yang memperebutkan 3 kursi pegawai tetap berkisar 368 orang.

Saking besar dan megahnya perusahaan itu, sampai dapat menampung 100 panggilan sekaligus. Mereka diseleksi secara berkala sampai benar-benar terkualifikasi dalam jabatannya. Satu persatu orang-orang gugur dan hari sudah semakin siang. Tersisa 50 orang lagi untuk memperebutkan 2 kursi jabatan pegawai tetap ETC.

Hari menjelang sore ketika tersisa 17 orang di dalam masing-masing ruang seleksi. Hanya tersisa 1 kursi lagi untuk diperebutkan. Saat itu seorang calon bertanya kepada selektor "Apabila tidak ada yang memenuhi syarat perusahaan hari ini, apakah anda akan tetap mencari sampai mendapatkan 3 pegawai tetap?" sang selektor menghela napas lalu berkata

"Tidak, kami tidak lanjutkan. Kami hanya diberi waktu 1 hari untuk mencari yang terbaik. Bila tidak ada, maka operasi selesai" calon itu pun langsung menampilkan ekspresi kaget dan panik, tidak lama dia pun dikeluarkan dari seleksi.

Satu, tersisa satu orang lagi. Dia duduk dihadapan selektor tersebut dengan kepala dan badan yang tegak mencerminkan bahwa dia tidak takut, tidak mudah putus asa dan terlihat bahwa dia adalah orang yang santun dan lemah gemulai. Gerakannya halus dan sopan, menimbulkan sebuah pertanyaan dari sang selektor.

"Apa yang dapat anda lakukan di dalam perusahaan ini?" dengan tegas dia menjawab "Aku dapat melakukan apapun, perintah apapun asalkan dapat membantu perusahaan lebih baik, saya akan kerjakan." Sang selektor melanjutkan "Meski itu hal buruk?" dia menjawab "Tidak, tidak ada hal buruk yang dapat membuat sesuatu lebih baik." Sang selektor tersenyum seraya berkata "Anda.. sangat lugu. Nona Alondra akan menyukai anda. Satu hal lagi, apakah anda takut dengan darah?"