webnovel

Tiga Cinta Sama Sisi

Beni adalah mantan seorang forografer, studionya mengalami musibah kebakaran hebat, yang mengakibatkan usahanya bangkrut. Musibah itu memaksanya pulang dari perantauan, lalu kembali ke kota asalnya, meninggalkan cinta dan segala perjuangannya selama dikota kecil itu. Sekembalinya Beni di kota asalnya, ia bertemu dengan seseorang yang berhasil membuat hari-harinya kembali berwarna cerah. Perempuan itu adalah Bella, seorang vocalis band yang mempunyai karakter kuat. Dengan segudang harapan, ia berusaha untuk melanjutkan hidup dan melupakan kisah di masa lalunya. Tanpa diduga, wanita yang ia cintai di masa lalu itu kembali hadir disaat Beni baru saja menikahi Bella. Bayangan masa lalu kembali hadir. Mengembalikan trauma dan rasa sakitnya diwaktu itu. Bella Istrinya Beni itu baru menyadari, ternyata ia satu kampus dengan Icha, mantan kekasihnya di masa lalu. Mereka dipertemukan melalui sebuah projek pemotretan. Bella dan Icha semakin bertambah akrab, mereka saling menyukai satu sama lain. Melihat keakraban mereka, Beni merasa kikuk dan serba salah. Di suatu event musik, terjadi kejadian yang mengerikan. Bella terluka, hingga membuatnya terkapar di IGD. Ada satu permintaan Bella yang sangat mengejutkan, Beni sama sekali tidak menyangka istrinya itu meminta satu hal yang tidak masuk akal. Bagaimana ya kisah mereka selanjutnya?

elaangpraatamaa · Urban
Not enough ratings
314 Chs

247

Langkahku semakin lemas, mengiringi segala fikiran dikepalaku yang melelahkan.

Tiba di ruang dokter kandungan itu, badanku seolah tidak lagi bertulang, ingin hati menjerit sekencang-kencangnya, menolak garis takdir yang sudah Tuhan berikan untukku ini. Tapi apa daya, kekuatanku hampir tidak ada, aku hanya bisa pasrah menerima titipan yang tidak aku inginkan ini.

"Pak Arga, silahkan masuk." Kata dokter kandungan itu menyapa Arga, ternyata dengan kekuasaan dan besarnya pengaruh arga di kota ini, membuat Arga banyak dikenal oleh hampir semua kalangan.

"Terima kasih bu, tolong istri saya ini diperiksa ya bu." Ucap Arga dengan percaya dirinya menyebutku sebagai istrinya.

Aku membelalakan mata ke arahnya, "sejak kapan aku menjadi istrinya!" Protesku dalam hati.

"Silahkan bu berbaring dulu disini ya." Kata doter itu memintaku untuk berbaring ditempat pembaringan yang sudah disiapkan di samping meja kerjanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com