webnovel

Tiga Cinta Sama Sisi

Beni adalah mantan seorang forografer, studionya mengalami musibah kebakaran hebat, yang mengakibatkan usahanya bangkrut. Musibah itu memaksanya pulang dari perantauan, lalu kembali ke kota asalnya, meninggalkan cinta dan segala perjuangannya selama dikota kecil itu. Sekembalinya Beni di kota asalnya, ia bertemu dengan seseorang yang berhasil membuat hari-harinya kembali berwarna cerah. Perempuan itu adalah Bella, seorang vocalis band yang mempunyai karakter kuat. Dengan segudang harapan, ia berusaha untuk melanjutkan hidup dan melupakan kisah di masa lalunya. Tanpa diduga, wanita yang ia cintai di masa lalu itu kembali hadir disaat Beni baru saja menikahi Bella. Bayangan masa lalu kembali hadir. Mengembalikan trauma dan rasa sakitnya diwaktu itu. Bella Istrinya Beni itu baru menyadari, ternyata ia satu kampus dengan Icha, mantan kekasihnya di masa lalu. Mereka dipertemukan melalui sebuah projek pemotretan. Bella dan Icha semakin bertambah akrab, mereka saling menyukai satu sama lain. Melihat keakraban mereka, Beni merasa kikuk dan serba salah. Di suatu event musik, terjadi kejadian yang mengerikan. Bella terluka, hingga membuatnya terkapar di IGD. Ada satu permintaan Bella yang sangat mengejutkan, Beni sama sekali tidak menyangka istrinya itu meminta satu hal yang tidak masuk akal. Bagaimana ya kisah mereka selanjutnya?

elaangpraatamaa · Urban
Not enough ratings
314 Chs

246

"Silahkan masuk non, bapak sudah menunggu didalam." Kata lelaki itu menunjukan arah kedalam ruangan itu.

"Bapak? Bapak siapa?" Tanyaku dengan dahi yang berkerut.

Lelaki itu hanya membungkukan badannya sedikit sembari tetap menunjuk kearah ruangan itu.

Ruangan yang putih bersih itu nampak anggun sekali, beberapa dinding dan atapnya di hiasi beberapa ornamen-ornamen modern mewah.

Pelan kulangkahkan kaki menuju meja besar yang ditunjuk lelaki tadi. Jantungku berdetak lebih kencang dari biasanya, otakku berputar, berusaha menebak siapa yang ingin menemuiku sampai harus menjegal perjalananku tadi.

"Hah!!?? Argaa??! Ngapain kau menculikku seperti ini hah!!?? Belum puaskah kau menyiksa batinku?!!" Teriakku ke arah lelaki didepanku. Lelaki itu adalah Pak Arga, sudah tidak lagi panggilan "Bapak" sebagai rasa hormat kepada atasan dan pemilik perusahan tempat dulu aku pernah bekerja. Yang ada hanyalah kebencian dan amarah yang membara.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com