webnovel

Bab 217

"Liburan ini enaknya istirahat saja, malah minta kerumah ibumu," grutuku pada Izah.

"Lagian lima tahun aku mengalah dan menuruti permintaan kamu untuk tidak ke rumah ibu karena sibuk bekerja terus, mumpung libur lama kita ke rumah ibu Mas," kata Izah.

Memang sudah 5 tahun aku tidak mengizinkan Izah dan Diaz pergi kerumah ibu di desa yang cukup plosok.

"Diaz ingin melihat Nenek," ucapnya.

"Apa kamu tidak mau mempertemukan Diaz dengan Ibu," sahut Izah.

Di sepanjang perjalanan aku hanya menggerutu karena jalan jelek juga perjalanan jauh yang harus ditempuh.

Beberapa jam dari jalan besar akhirnya kami sampai di rumah Ibu, sungguh rumah yang sangat sepi.

Rumah ibu memang besar tapi masih sangat kuno, sinyal dan listrik saja belum masuk ke sini.

"Harusnya Ibu tidak membuat rumah di tempat yang pelosok seperti ini," gumamku kesal.

Saat kami datang Ibu langsung menyambut dengan tatapan kosong, beberapa detik kemudian ibu tersenyum terharu melihat kedatangan kami.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com