Ba
Hampir seharian penuh, Bang Hery dan iparku di kantor polisi untuk memberikan keterangan. Kasihan melihat Kak Eli, tubuhnya mulai kurus dan matanya pun terlihat cekung. Efek banyak pikiran dan kurang tidur. Semoga saja bisa di selesai kan secara baik, doaku di hati. Menjelang Magrib terdengar suara sepeda motor, memasuki halaman. Bang Ben pulang dengan wajah kusut dan kelelahan. Ia menanyakan keberadaan iparnya. Aku bilang belum ada kabarnya. Ia menuju kamar mandi, untuk membersihkan diri.
Sayup terdengar suara azan Magrib berkumandang. Aku ajak anak-anak untuk berwuduk lalu salat berjamaah bersama ayahnya. Alhamdulillah, sekarang Bang Ben sudah mau menjadi imam kami. Walaupun harus di bujuk lebih dahulu.
Selesai salat, di lanjutkan dengan mengajar anak-anak mengaji. Sinta paling pintar membaca Al-Qur,an, karena dari kecil sekolahnya di madrasah hingga SMA.
Tahun ini ia tamat, rencananya akan ikut ujian masuk ke perguruan tinggi negeri.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com