Hari pertama jualan

Bab 33.

Selesai memasak di dapur, saatnya menjemput Raka dan Nina. Ku intip Sinta di dalam kamarnya, masih belajar online melalui aplikasi. Maksudnya, kalau sudah selesai belajar, bisa menjemput adiknya ke sekolah. Tetapi, ya sudah lah, biar aku saja yang menjemput mereka, sekalian bagi brosur lagi, ke ibu-ibu yang sedang menunggu anaknya pulang sekolah.

Konsumenku yang kemarin, berkas nya sudah di acc oleh pihak kantor elektronik. Tinggal menunggu petugas survey datang ke rumah konsumen. Tapi, sepertinya sudah bisa, karena sudah lewat tiga hari, pasti sudah di antar produknya.

Aku masuk ke halaman sekolah, lalu mencari ibu tersebut. Biasanya ia menunggu di samping Musala ini, tapi kok gak ada ya. Aku celingukan mencari Raka dan Nina. Apa anaknya hari ini gak masuk sekolah? pikirku. Setelah bertemu dengan Raka dan Nina, aku langsung bertanya.

"Raka ... teman kamu yang duduk di bangku depan itu, gak masuk sekolah, ya?"