The Fall of Dwarf Kingdom part 2

Tepat di ibukota kerajaan El Tigo, La Seil adalah sebuah kota yang dulunya ramai dengan para ras Dwarf yang riang gembira melakukan sesuatu, tetapi sesuatu telah mengubah kota itu menjadi kota yang penuh dengan siksaan.

Itu tidak lain dan tidak bukan adalah karena hancurnya kekuasaan raja Dwarf sebelumnya yang sekarang sudah digantikan oleh seseorang.

Sebuah kota besar yang terlihat seperti penjara bagi penduduknya sendiri di mana para rakyat biasa menderita karena pajak yang tinggi dan akhirnya harus rela kerja paksa karena tidak bisa membayar pajak itu. tetapi walaupun begitu ada yang aneh dari kota itu sekarang yaitu kita itu nampak seperti kota mati di mana hanya sebagian kecil penduduk yang terlihat di sana.

Tepat di benteng perbatasan kota besi itu terlihat banyak sekali para prajurit yang berbaris rapi seolah-olah tengah menunggu sesuatu.

Glaudis berdiri tepat di samping sang Dragon Lord, dengan tubuh Humanoid yang berupa pria yang tinggi dan berambut hitam panjang itu dia berdiri tepat di atas tembok besi.

Di sana tentu juga ada kapal-kapal udara yang sudah siap untuk menyerang siapapun yang mendekat, apalagi di sana juga ada pasukan dengan persenjataan yang lengkap tengah berbaris rapi.

Itu merupakan pemandangan yang luar biasa melihat semua kekuatan pasukan kerajaan Dward berbaris di sana.

Ratusan? Ribuan? Puluhan ribu? Atau mungkin ratusan ribu pasukan sudah ada di sana seolah-olah tengah menunggu sesuatu.

Ini semua tidak lain dan tidak bukan adalah ulah dari kelompok pemberontak. Seperti yang sudah kalian tahu kalau para pemberontak berusaha membebaskan negeri mereka dari kejamnya pemimpin mereka dan begitu pun rakyat.

Seperti apa yang berlaku di mana pun, sebuah pemerintahan Tirani tangan besi tidak akan bertahan lama, mereka yang memerintah seperti itu suatu saat pasti akan hancur, itulah apa yang akan terjadi kepada mereka.

Dengan banyaknya rakyat yang membenci pemimpin mereka yang sekarang maka tidak memungkiri kalau mereka semua mendukung kelompok pemberontak.

Situasi ini dimulai sehari yang lalu, para pemberontak secara diam-diam menyebarkan beberapa informasi tentang hari kebebasan mereka semua dan tentunya itu bisa membuat orang yang tengah menderita seperti mereka akan merasakan perasaan sangat senang.

Dari rakyat satu ke yang lainnya berita itu menyebar luas sampai ke seluruh penjuru kota, bahkan berita itu juga sampai ke telinga penguasa kerajaan Dwarf sekarang, Glaudis.

Tentu mereka akan menanggapi situasi ini dengan serius melihat adanya laporan tentang beberapa benteng yang lenyap, mereka bahkan sekarang bersama sekutu dan yang merupakan atasan mereka, salah satu naga Elit yang merupakan bawahan sang Raja naga, dia juga adalah salah satu Dragon Lord yang kekuatannya mungkin setara dengan Avvanyyon...dialah Crimson Guafel.

Dragon Lord sendiri adalah peringkat yang ada tepat di bawah Dragon God dan Goddess, tentu kalau untuk kekuatan mereka sudah tidak bisa diragukan lagi karena bagaimanapun mereka adalah ras Naga dan Naga adalah ras terkuat yang ada di dunia.

"Tuan Guafel, bagaimana menurut Anda tentang ini?"

Guafel yang sudah tahu tentang Anak-anak Zodiak dari sang raja Naga pun tahu kalau yang bisa melakukan ini hanyalah salah satu dari mereka, tetapi dia sama sekali tidak gentar karena dia juga sudah mempersiapkan sesuatu untuk keadaan yang seperti ini sehingga dia yakin kalau dirinya pasti akan menang.

"Tidak salah lagi, itu ulah mereka. Aku tidak tahu tepatnya siapa yang melakukan ini tetapi yang pasti ini adalah perbuatan mereka."

Memang seharusnya para anak-anak Zodiak itu tidak menyerang mereka sekarang kecuali kalau tuan mereka memutuskan untuk menyerang kerajaan Dwarf tetapi itu juga tidak mungkin karena ada perang yang akan berlangsung antara kekaisaran manusia hewan dan Aritophia.

"Aku tidak akan membuat tuanku kecewa, aku pasti akan memenangkan ini!"

Mereka pun melihat dari kejauhan, nampak di sana sebyah benda yang memiliki wujud seperti pohon, tetapi benda itu terbang di udara menuju ke arah mereka.

"Tidak salah lagi, itu mereka!"

Semua prajurit Dwarf terkejut melihat sebuah pohon terbang itu yang mereka sama sekali tidak pernah melihatnya sama sekali seumur hidup mereka.

"Glaudis, beri mereka perintah untuk menyerang!"

"Baiklah!"

Glaudis pun segera maju ke depan dan menghadap ke para prajuritnya.

Semua orang di sana sudah menunggu perintah dari Glaudis, perintah untuk segera maju ke medan perang.

Glaudis mencabut pedangnya dari sarung dan mengangkatnya tinggi-tinggi.

"Demi kejayaan El Tigo! SERAAAANG!!!"

Semua prajurit berteriak dengan penuh keberanian, mereka langsung berlari mendekati pohon terbang itu.

Kapal-kapal udara yang ada di sana juga ikut bergerak maju,ratusan kapal terbang yang dilengkapi dengan senjatanya masing-masing siap untuk menggempur Yggdrasil.

Akhirnya mulai keluarlah pasukan pemberontak Dwarf, mereka melompat turun dari Yggdrasil tanpa takut apapun. Tetapi ada yang aneh dari mereka, mereka masing-masing menggunakan pakaian yang tidak pernah para pasukan Dwarf lihat sebelumnya.

Tentu itu adalah ulah dari Yulia, dia sudah membuat pakaian itu khusus untuk mereka.

Memang jika dilihat dari jumlah, para pasukan pemberontak sangat kalah jauh, mereka tidak akan bisa menang dengan cara biasa.

Tentu Yulia bisa menangani para pasukan kerajaan itu tetapi dia mempunyai pemikiran yang berbeda.

Yulia yang duduk di singgasananya itu pun menyangga pipinya, dia melihat ke arah monitor yang memperlihatkan keadaan di luar.

"Kerahkan semua unit level 3, serang kapal-kapal udara di sana."

"Dimengerti! Mengerahkan unit level 3."

Semua unit di Yggdrasil mempunyai level sendiri-sendiri sesuai dengan kekuatan mereka mulai dari level 1 sampai 5.

Tentu unit berlevel 1 juga terbilang kuat jika menghadapi pasukan, sebagai bukti unit yang dulu Carmilla hadapi adalah kumpulan Unit level 1. Mereka bisa menjatuhkan kapal udara dan mampu bertarung dengan sangat bagus baik berkelompok maupun sendiri sedangkan Unit Gewitter-E1195 yang pernah Fiezayr hadapi adalah unit level 5 yang mempunyai kekuatan besar sehingga dia bisa membuat lubang sebesar itu.

Akhirnya para pasukan pemberontak dan juga pasukan kerajaan Dwarf bertarung satu sama lai saling membunuh.

Pasukan kerajaan Dwarf pun mulai merasakannya, merasakan kekuatan baru dari para pasukan pemberontak itu, kekuatan yang berasal dari baju yang mereka kenakan.

Para pasukan pemberontak itu bahkan bisa melawan beberapa pasukan kerajaan dan mengalahkannya sekaligus di saat serangan mereka hampir tidak berguna.

"Unit penembak, Siap!"

Unit penembak dari para Dwarf pun mulai menyerang, mereka menembakkan peluru mereka ke pasukan pemberontak tetapi sayangnya Yulia sudah membuat baju mereka itu tahan dengan benda seperti itu.

Para pasukan kerajaan Dwarf seolah-olah tidak percaya dengan ini, mereka semua tudak pernah melihat sesuatu seperti itu. Sebuah baju ajaib yg bisa membuat kekuatan mereka meningkat drastis.

"Sebenarnya apa-apaan mereka ini!"

Yang menjadi pemimpin pasukan pemberontak tentu tidak lain dan tidak bukan adalah mantan pasukan elit kerajaan, dialah Okein yg sekarang bertarung di garis depan berusaha menuju ke Glaudis yang berdiri di atas sana.

Glaudis, dia adalah seorang pemimpin baru di kerajaan El Tigo ini, dia adalah mantan anggota dan juga merupakan ketua pasukan Elit sama seperti Okein.

"Glaudis, turunlah kau!"

Tentu seruan dari Okein itu tidak cukup untuk membuat Glaudis turun dari sana, dia masih berdiri di sana mengawasi semuanha bersama denga Gaufel.

Sementara itu Kapal Udara para pasukan kerajaan pun mulai menembaki Yggdrasil dengan senjata mereka masing-masing dan pada saat inilah.

"Valkyrie Unit Gewitter level four meluncur."

"Valkyrie Unit Auge level four meluncur."

Kali ini mereka semua para Valkyrie yg akan keluar.

"Perintah berhasil dilaksanakan, tuan Putri."

"Sekalian persiapkan Unit Schwarz dan Gewitter Unit 1195 untuk bersiap."

"Pertanyaan: Menurut perhitungan, kedua unit level four sudah lebih dari cukup untuk menangani mereka."

"Jangan bodoh Ratatoskr, ini adalah perang, kita harus mempersiapkan sesuatu untuk kemungkinan terburuknya, dan juga ada juga kemungkinan sesuatu yang tidak terduga."

Kedua Unit level four itu pun menampakkan dirinya dan dengan sekejap salah satu dari mereka membelah salah satu kapal udara milik kerajaan Dwarf.

"Gewitter Unit-C1895 melapor: Satu Unit musuh sudah dijatuhkan."

"A-apa yang barusan terjadi?"

Kejadian itu berlangsung dengan sangat singkat, bahkan tidak ada yg melihat salah satu Unit Gewitter level four itu terbang dan menyerang salah satu kapal udara itu.

Bukan hanya itu, kali ini satu persatu kapal udara dari kerajaan Dwarf berhasil dijatuhkan dengan total sekarang 20 kapal berhasil dijatuhkan dengan waktu yang hampir bersamaan.

Ledakan demi ledakan dari kapal udara yg terkena serangan itu membuat para Dwarf yang mengendalikan kapal udara itu berkeringat dingin karena suapapun yang menyerang mereka, kehadirannya benar-benar tidak terdeteksi.

Para pasukan Dwarf yang benar-benar terkejut dengan itu, lama kelamaan pun akhirnya mereka akhirnya menyadari kalau di sana ada wujud sekelompok gadis yang terbang melayang di udara.

Wujud dari sekelompok Valkyrie yang kekuatannya bahkan mampu menjatuhkan naga ranking atas sekalipun.

"Gewitter Unit-C1895 melapor: 20 unit kapal udara musuh sudah dijatuhkan. tersisa 80 Unit lagi dan satu unit kapal Induk."