webnovel

chapter 1

Di sebuah tempat, tepatnya di markas para mafia.

"bagaimana apa kau sudah melaksanakan tugas mu" tanya sang ketua.

"ya ketua, saya sudah menembak presiden dan sekarang dia di larikan ke rumah sakit" balas sang sniper.

"bagus, kalau begitu kau boleh pergi" suruh sang ketua.

"baik" balas sang sniper.

keesokan harinya.

di sekolah tepatnya di SMA Negeri 1

"hey.. hey... lihat apa dia murid baru?" tanya salah satu siswi (sebut saja siswi 1)

"ya.. mungkin saja, aku tidak pernah melihatnya selama aku sekolah disini" jawab siswi 2

"benar juga sih.." imbuh siswi 3 sambil menganggukkan kepalanya.

di ruang kelas X IPA-1

"hey... nir kau tau tidak ada siswa baru loh" ucap siswi bernama Amanda.

"apa sih, nda lebay deh" jawab malas Nirmala.

"is.. dasar kau tak seru tahu" balas Amanda ketus.

"terserah.." ucap Nirmala malas.

kring.. kring... kring....

bel masuk pun berbunyi.

di kelas X IPA-1.

masuklah guru yang akan mengajar sebut saja pak Fendi.

"selamat pagi anak-anak" sapa pak Fendi.

"selamat pagi juga pak fen" balas semua siswa-siswi.

"nah saya memiliki berita bagus hari ini" ucap pak guru itu.

"berita apa pak fen" jawab para murid yang penasaran.

"hahaha..., yang sabar dong belum juga bapak selesai ngomong udah di potong" balas pak Fendi.

"hehehe..., iya pak maaf" jawab murid yang merasa malu.

"sudah... sudah..., begini kelas kalian kedatangan murid baru" ucap pak Fendi.

"wah.. benarkah pak" balas semua murid sangat antusias.

"iya, baiklah bapak akan memanggilnya sebentar" ucap pak Fendi dan keluar dari kelas.

saat di depan kelas ternyata sudah ada siswa yang berdiri disana.

"oh.. maaf kamu menunggu lama ya" tanya pak Fendi.

"ah.. tidak apa-apa pak" balas siswa baru itu sambil tersenyum kepada pak Fendi.

"hm.. baiklah kalau begitu silahkan masuk" kata pak Fendi.

pak Fendi pun berjalan duluan memasuki kelas dan di ikuti oleh siswa baru itu.

"nah anak-anak ini dia murid barunya dan akan menjadi teman baru kalian" ucap pak Fendi.

"wah..." antusias para siswi, sedangkan para siswa cuma merasa iri dengan murid baru itu.

"baiklah perkenalkan dirimu" ucap pak Fendi sambil melihat murid baru itu.

murid baru itu cuman mengangguk dan memperkenalkan dirinya, "hai perkenal kan nama saya...."