Mungkin direktur bosen mendengarku mengatakan hal yang sama terus-menerus.
Dalam suasana yang sempat hening, direktur bertanya lagi padaku, apakah aku ingin memakan beberapa kue lagi atau tidak. Ayolah, apa aku terlihat seserakah itu? Memang aku ingin melahapnya, tetapi tidak secepat ini juga.
Waktu terus berlalu. Mobil direktur mulai melambat di area pertokoan. Namun, tempat ini terlihat seperti toko kecil yang tidak mungkin direktur datangi. Lalu untuk apa dia kemari? Apa untuk bertemu seseorang? Tidak mungkin bukan untuk berbelanja?
Setelah berhenti di area parkir, kami segera turun dan berjalan ke arah toko-toko itu. Aku tidak bertanya apapun padanya. Dia pun tidak mengatakan apapun padaku. Sepertinya memang kehadiranku tidak terlihat di matanya, huh.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com