Mark menikahi Meylani hanya sebuah pelampiasan karena dirinya tahu tidak pantas mencintai anak dibawah umur. Bahkan Aurora yang ia jaga dari kecil sampai sekarang. Mark menerima Meylani apa adanya. Tapi cintanya hanya untuk Aurora.
Mark menatap Aurora yang membendung air mata. Gadis belia itu sangat tahu apa yang Mark rasakan, ketika Aurora pingsan siapa yang sibuk membawa ke rumah sakit padahal di sana ada Damian. Menjaga Aurora sampai sedemikian tak mau sedetikpun meninggalkan gadis itu.
"Iya... Aku mencintaimu," bisik Aurora.
"Maafkan aku, maaf telah membuatmu jatuh hati kepada orang yang tidak sepantasnya untukmu." balasan Mark menyadari bahwa dirinya memang tak pantas. Umur mereka terpaut jauh tapi, wajah Mark sama sekali tidak ada kata menua sedikitpun.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com