Sejak Andrea pergi, awalnya muncul banyak pemberitaan. Media mengatakan Andrea tak bisa mengatakan depresi akun kehilangan suaminya sehingga Andrea tak bisa lagi melanjutkan pekerjaannya di dunia entertainment.
Padahal tak ada yang tahu bahwa Andrea sedang bersama suaminya yang dianggap orang-orang sudah mati.
Dua bulan berlalu ...
Kenand baru saja mengantarkan Silvy ke rumah sakit untuk memberikan imunisasi untuk anak mereka yang mereka beri nama Dylan.
"Haah, kau pintar sekali, Sayang. Kau tak menangis saat di disuntik. Kau memang anakku," ucap Kenand.
"Aku juga tak menangis saat disuntik," sahut Silvy yang menggendong Dylan.
"Iya, iya. Aku tahu.Kau wanita hebat. Ayo segera kuantar pulang. Aku harus kembali bekerja," ujar Kenand.
Mereka pun segera beranjak pergi meninggalkan rumah sakit itu. Tak sengaja mereka berpapasan dengan Dokter Tony yang sedang melintas.
"Nona Silvy," sapa Dokter Tony.
"Ouh, Dokter Tony. Apa kabar?" tanya Silvy sambil tersenyum.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com