Evans lantas mengeluarkan ponselnya dan mencoba menelepon seseorang. Anda memperhatikan siapa yang akan ditelepon Evans.
"Hallo Silvy, kau dimana? Jemput Andrea di rumah Lee, sekarang," ucap Evans. Setelah itu ia mematikan ponselnya.
"Kau benar benar tak ingin satu mobil denganku?" tanya Andrea santai.
"Bukankah kau yang tak ingin bertemu denganku. Aku hanya melakukan apa yang kau mau," ucap Evans.
Andrea tersenyum meledek. Padahal baru beberapa waktu yang lalu mereka begitu dekat dan saling mencumbu satu sama lain. Sekarang mereka bagikan orang asing yang tak saling kenal.
"Berhubung kita bertemu. Aku ingin mengatakan sesuatu," ucap Andrea.
"Katakan saja, cepat. Aku akan segera pergi," ucap Evans.
"Aku akan menikah," ucap Andrea.
"Ouh, baguslah. Akhirnya kau melepas masa lajangmu," ucap Evans.
Ada kekecewaan di dalam hati Andrea saat Evans sama sekali tak terkejut. Jika itu dulu, Evans akan memohon mohon untuk Andrea tak pernah meninggalkannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com