Evans hanya tersenyum mendengar ucapan istrinya itu.
"Kau takut sekali orang iri kepada kita, Sayang?" ledek Evans.
Andrea memutar bola matanya karena merasa sedikit aneh dengan sikap Evans yang seperti ini di depan kamera.
Andrea melirik ke arah Produser yang menunjukkan tulisan 'TANYAKAN TENTANG KEMATIANNYA!'
Andrea terlihat tak nyaman untuk menanyakan itu, ia melirik sejenak ke arah Evans. Evans pun mengerti akan hal itu. Ia lantas mendekati Andrea agar duduk lebih dekat dengan-nya.
"Tuan Evans, kenapa kau pindah?' tanya Andrea.
"Aku merasa seperti orang bodoh duduk berjauhan darimu. Biarkan mereka tahu bagaimana kita sebenarnya. Lagipula mereka semua tahu kita adalah pasangan suami istri. Kalian tak keberatan, kan?" tanya Evans kepada kru.
Produser pun mengangkat jarinya. Siapa di negeri ini yang tak penasaran dengan sosok Evans. Mau tampil di acara talk show seperti ini saja sudah sangat bagus.
"Tanyakan saja," bisik Evans ke telinga Andrea.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com