BAB 28. YANG KU MAU

THE ROSE REVENGE ( Pembalasan Sang Mawar)

Seharian bekerja di kantor membuat aku lelah. Sampai tak nafsu untuk makan siang. Akhirnya aku tidur di musholla dekat dengan kantor untuk menghilangkan rasa capek ku karena bekerja. Tanpa aku sadari aku ketiduran saat hendak mau pulang kerja. Sampai Karina , Khaleed, Franco, Bane dan Badang pun menelepon tak aku angkat telepon dari mereka. Sampai satpam yang sedang berkeliling kantor pun melihat aku tertidur langsung membangunkan aku. Dan akhirnya Khaleed menelponku lagi.

" Assalamualaikum sayang!! Kamu lagi dimana!! Kok dari tadi aku telpon enggak di angkat!!" ujar Khaleed cemas.

" Wa alaikum salam sayang. Maafkan aku. Aku enggak tahu ada telpon dari kamu karena aku ketiduran di mushola deket kantor. Sekarang aku baru balik dari kerjaan" Ujarku sambil menguap.

"Ya Allah. Parah banget kamu sayang!! Aku telpon sama enggak kedengaran!! " ujar Khaleed sambil tertawa.

" Ih kamu jahat banget malah ngetawain aku!!" Ujarku ngambek.

" hehehe.. maaf banget sayang!! Abis kamu lucu banget!! " ujar Khaleed.

" Mana aku seharian aku belum makan laper banget nih" ujarku sambil memegangi perut ku yang keroncongan.

" Ya udah kamu makan dulu sana. Nanti telpon lagi ya" ujar Khaleed mengakhiri percakapan kami.

Aku berjalan sempoyongan karena merasa kelaperan. Dengan nyawa dalam diriku belum kumpul semua. Tiba-tiba Badang menelpon aku.

" Kamu lagi dimana?! Aku telpon malah enggak di angkat" tanya Badang.

" Maaf aku kelaparan. Eh salah maksudnya aku ketiduran di mushola kantor. Makanya aku baru banget Bangun tidur.

" Sekarang lagi dimana?!" tanya Badang.

" Aku masih duduk depan kantor. Lagi ngumpulin nyawaku biar jalan enggak sempoyongan" Ujarku.

" Ya udah. Aku kesana jemput kamu ya. Nanti kita makan bareng di apartemen ku" ujar Badang.

Tak makan waktu lama. Sepuluh menit kemudian Badang datang menjemput aku dengan mobilnya Setelah membeli jajanan dan cemilan untukku.

" Ayo masuk sayang" ujar Badang sambil membukakan pintu mobilnya untuk aku.

" Makasih. Akhirnya kamu penyelamat aku " Ujarku sambil naik mobilnya Badang.

" Ada cemilan dan jajanan di bangku belakang. Kamu makan dulu buat ganjelan perut" ujar Badang sambil fokus menyetir.

" Ya ampun banyak banget sayang" Ujarku sambil tersenyum bahagia.

" Iya aku tadi nelpon kamu lagi di Indomaret. Pas kamu' bilang laper. Ya udah lah aku inisiatif borong jajanan dan cemilan di Indomaret" ujar Badang.

" Hahaha.. kamu so sweet banget sayang. Makasih banyak ya"Ujarku mencium pipi nya Badang.

" Iya sama-sama sayang" jawab Badang dengan wajah pipinya merah merona karena bahagia.

Sesampainya di apartemen Badang. Kamipun masuk. Dan Badang mendekorasi ruang tamunya dengan lampu gantung menghiasi ruang tamu membuat suasana menjadi romantis'. Dan di meja ruang tamu sudah ada pizza, fried chicken,bebek goreng+ nasi, spaghetti dan kue bolu yang tersaji di meja ruang tamu.

" Wah so sweet banget!! Aku enggak nyangka kamu bakalan ngelakuin hal romantis begini kaya di drama Korea. Makasih sayang" Ujarku mencium bibir nya Badang.

" Makasih sayang atas pujiannya" ujar Badang sambil menggendong aku dari depan kemudian membawaku ke kamarnya.

Lalu Badang melepaskan semua bajuku. Kemudian Badang melepaskan bajunya. Kamipun bercumbu dengan sangat bergairah selanjutnya melakukan hubungan intim sebelum makan malam. Dua jam sudah melakukan hubungan intim. Kamipun berpakaian dan kemudian makan malam bersama di ruang tamu.

" Ah mantap banget hari ini aku. Puas banget tidurnya. Dan sekarang waktunya balas dendam sama perut!!" Ujarku sambil melahap semua makanan nya.

" Pelan-pelan sayang!! Jangan buru-buru. Nanti kamu sakit perutnya!!" ujar Badang sambil bengong melihatku makan.

" Kayanya waktu itu kamu pernah cerita ke aku kalo kamu pernah di penjara deh waktu awal kita ketemu" ujar ku memancing pembicaraan.

" Owh yang waktu itu. Kamu inget aja sayang" Ujar Badang sambil mengelus rambutku.

" Iya. ceritain dong. Mumpung mood aku baik nih" Ujarku sambil menikmati makan malam.

" Oke aku ceritakan dari awal ya. Dulu aku,Bane dan Franco suka sama seorang wanita cantik di sekolah. Tapi wanita itu suka di bully di sekolah karena kepintaran nya di sekolah. Dan yang sering membully Esmeralda. Dulu pacar nya Bane dan sekarang istri sahnya Bane. Hampir tiap hari kami membully wanita cantik itu karena kami sangat suka padanya" ujar Badang bercerita.

" Kalo boleh tahu siapa nama wanita cantik itu?!" Ujarku penasaran.

" Namanya secantik dengan orangnya. Namanya Angela" ujar Badang.

" Terus apalagi" Ujarku penasaran sambil merekam pembicaraan aku dengan Badang lewat handphone.

" Nah pas kami suka dengan Angela. Ternyata ada anak baru yang tampan dan pintar menyukai Angela juga. Kamipun ngerasa marah dengan anak baru tersebut Makanya kamipun membully anak baru tersebut" ujar Badang.

" Terus. Anak baru itu siapa namanya?!" tanyaku.

" Nama anak barunya Khaleed" jawab Badang.

" Owh Begitu. Terus lanjutkan lagi" Ujarku tambah penasaran.

" Dan ternyata mereka berdua pacaran saat masih sekolah. membuat kami parah hati. Setelah lulus SMA niatnya aku mau mengatakan cinta sama Angela tapi malah dia pergi kuliah ke Jakarta." ujar Badang.

" Kok kamu tahu darimana kalo Angela kuliah di Jakarta?!" Ujarku sambil bertanya.

" Aku tahu Angela kuliah di Jakarta dari Bane. Soalnya Bane bertemu dan mengobrol langsung dengan Angela saat bertemu di Jakarta. Dan itu awal permulaan aku berubah total" ujar Badang.

" Berubah total. Gimana maksudnya?!" tanyaku penasaran.

" Iya itu jadi awal mukanya aku mendekam di penjara selama kurang lebih lima tahun lamanya bersama Franco dan Bane" ujar Badang.

Dan aku mendengarkan cerita Badang sambil tiduran di pangkuan pahanya Badang.

" Kok bisa jadi awal mula mendekam di penjara?! Memang apa yang kalian lakukan pada Angela?! tanyaku penasaran.

" Iya. Bane merencanakan untuk memberi pelajaran kepada Angela dan Khaleed dengan cara mengadakan acara pesta reunian sekolah di villa daerah Bogor milik keluarga Franco" ujar Badang.

" Terus apa yang kalian rencana kan?!" tanyaku.

" Awalnya kami mengadakan acara pesta reunian mau kasih pelajaran ke Angela dengan cara memberikan obat tidur dan kemudian membuat video saat dia telanjang. Tapi semua berubah rencana oleh Bane saat kami mengganti baju Angela. Bane merasakan nafsu pada bentuk tubuhnya. Dan aku juga Franco pun ikut tergiur dengan ajakan Bane untuk menikmati sekali saja tubuhnya Angela" ujar Badang.

" Astaghfirullah. Kalian jahat banget" Ujarku bersedih.

" Iya kami sangat jahat waktu itu. Menyetubuhi Angela sambil merekam adegan hubungan intim bersamaan dari malam hingga pagi hari. Lalu aksi kami di saksikan oleh Khaleed. Setelah puas menikmati tubuhnya Angela kamipun pergi sambil membawa alat perekam videonya sebagai arsip kami " ujar Badang.

" Astaghfirullah. Kalian jahat banget. Enggak berprikemanusiaan dan tak berhati manusia" Ujarku menangis.

" Aku minta maaf udah jujur soal ini sama kamu. Aku takut kamu pasti syok mendengar nya. Maafkan aku. " ujar Badang sambil memeluk aku.

" Aku pamit pulang ya!! Aku tak sanggup lagi mendengar cerita kamu lagi" Ujarku sambil keluar dari apartemen Badang.

" Sayang,maafkan aku!!" ujar Badang sambil menatap penuh sedih.