"Setelah kau memutuskan untuk mati, bisakah kau tidak menyusahkanku?" Tanya Marcus sembari memeluk Sheina, saat ini mereka sudah berbaring di ranjang kamar, Sheina tanpa pakaian dan hanya terlilit selimut, sementara Marcus masih memiliki kemeja dan celana kering yang sempat dia lepaskan sebelum menceburkan diri ke dalam dinginnya air laut.
"Jika menyesal menolongku, mengapa kau lakukan?" Sheina tampak masih tak bisa berdamai dengan pria yang menculiknya itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com