Hana sangat kaget tiba-tiba Jung Woo mengecup pipinya tanpa izin. Rasa canggung tiba-tiba menyergap diri Hana. Dia menatap Jung Woo yang tersenyum puas karena sudah berhasil mencium pipinya.
"Opps, kau –" Hana benar-benar tidak tahu harus bereaksi seperti apa ketka Jung Woo mencium pipinya itu. Apakah dia harus marah? Atau haruskah dia senang karena ada laki-laki tampan yan menciumnya?
Hana bingung harus mengatakan apa setelah Jung Woo mendaratkan ciumannya itu. Hana kehilangan pengendalian dirinya. Dia saat ini seperti orang yang tersesat. Tidak tahu jalan pulang.
Hana mengusap pipinya yang baru saja kena cium Jung Woo itu. Tak sadar dia pun merasakan ada yang aneh dengan dirinya. Aliran darahnya tiba-tiba terasa cepat. Sekejap tubuhnya merasa hangat dan perasaan menggelitik di tubuhnya. Apakah ciuman singkat Jung Woo tadi sudah mengakibatkan hormon endorfinnya meningkat. Entahlah?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com