Aksa memasuki sebuah ruangan tempat di mana dibawa ke sana. Perlahan Aksa membuka pintunya agar dia tidak mengagetkan Hana.
Ruangan itu nampak besar seperti kamar hotel. Aksa melihat Hana duduk di atas tempat tidurnya. Dia pun sudah memakai baju pasien rumah sakit ini.
"Sayang, aku datang!" kata Aksa.
"Kak, kemarilah!" ucap Hana sambil menjulurkan tangannya mencoba mencari tangan Aksa.
Aksa pun segera meraih tangan Hana dan menggenggam tangannya dengan lembut.
"Bagaimana obrolannya dengan Dokter Kim?" tanya Hana.
"Dia orangnya baik dan sangat ramah. Nanti dia akan ke sini setelah selesai jadwal konsultasi dengan pasiennya. Dia itu penggemar Hana Kaniana," kata Aksa.
"Benarkah? Tapi aku kok takut Kak. Kalau dia tahu Hana. Bagaimana reaksi dia ketika melihat wajahku yang hancur?" tanya Hana dengan nada suara yang sedih.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com