webnovel

The New Demon King from Another World (Indonesia and Malaysia)

Dunia Atlas adalah dunia mempunyai kekuatan sihir. Suatu hari para pahlawan datang untuk mengalahkan raja iblis,mereka pun berjaya mengalahkan raja iblis tetapi butuh banyak pengorbanan dalam peperangan tersebut. Setelah para pahlawan dan pasukannya pulang,raja iblis muncul kembali. Raja iblis berniat untuk berehat untuk selamanya,ia pun memutuskan untuk pergi dari dunia ini dengan menukar jiwanya ke jiwa yang berada di dunia lain (dengan kata lain dunia modern,dunia kita sekarang iaitu bumi) Raja iblis pun bertukar jiwa dengan salah satu pelajar di Tokyo,pelajar itu sering dibuli dan dipukul oleh ibunya. Mereka berdua pun membagi ingatan antara satu sama lain dengan kata lain ingatan mereka menyatu. Raja iblis yang berada di Tokyo akan menjani hidup sebagai Kamui Ragashi dan pemuda yang berada di dunia Atlas akan menjalani hidup sebagai Raja iblis Camo Vaza. Apakah mereka berdua dapat mengubah hidup mereka masing-masing?

H_Sensei · Fantasy
Not enough ratings
67 Chs

Pemberian

Di dunia Camo.

Hari natal pun tiba,Camo berada di rumahnya yang sedang menguruskan kek cokelat bersama Sarah dan Nana.Camo berkata dalam hatinya "Ini dari tadi saya merasakan hal yang aneh terus-menerus,apa yang dibuat Kamui di sana,ganggu hari natal saja lah."

Nana melihat Camo dan berkata "Camo?"

"Ah maaf...saya melamun tadi."kata Camo.

"Pasti fikirkan hal jorok."kata Sarah.

"Mana ada,dah cepat siapkan ini."kata Camo memegang cemilan.

Beberapa menit kemudian,mereka berada di meja kecil dengan hidangan manisan yang banyak.

"Mantap!"kata Sarah melihat jamuan yang lezat.

"Dah kamu berdua ada bawa hadiah?"tanya Camo.

"Mahu bertukar sekarang?"kata Sarah.

"Jom!"kata Nana.

mereka bertiga memegang hadiah masing-masing,Sarah dan Nana melihat hadiah yang dipegang Camo.Sarah berkata dalam hatinya "Itu hadiah saya harus dapatkan." manakala Nana "Saya mahu tahu apa isi dalamnya..."

"Jadi permainannya begini,saya akan memutarkan lagu lalu kita bertiga harus berbagi hadiah di samping kita terus-mererus hingga lagu habis."kata Camo.

"Sedia?"sambungnya lagi.

"Sedia."jawab mereka berdua sambil menelan air liur.

Lagu pun di putar,hadiah pun terus dipas mengelilingi mereka bertiga,Sarah dalam hatinya "Saya harus dapatkan hadiah itu apapun yang terjadi."

Lagu pun mahu hampir habis,Sarah,Nana dan Camo terus mempaskan hadiah mereka.

Lagu pun berhenti,terlihat Nana memegang hadiahnya Sarah,Sarah memegang hadiahnya Camo dan Camo memegang hadiahnya Nana.

Sarah sangat teruja "Boleh buka sudah ni!"

"Dari hitungan 3,3..2..1..buka."kata Camo.

Sarah membuka hadiah daripada Camo yang isinya cuma kipas angin kecil.

"Apa ini..."kata Sarah melihat kipas tersebut.

"Hadiah."kata Kamui.

"Sejuk-sejuk begini..."kata Sarah membuka kipas tersebut.

Nana pun membuka hadiahnya Sarah yang berisi sapu tangan berwarna orenge.

"Wah,comel sekali."kata Nana.

Camo pun membuka hadiahnya Nana yang berisikan scarf biru mudah.

"Terima kasih."kata Camo kepada Nana.Nana pun tersenyum kepadanya.

"Dah mari kita masuk babak utama,saya akan kasih hadiah sebenar kepada kamu berdua."kata Kamui lalu mengambil dua hadiah di bawah sofa.

"Kamu berdua tutup mata."kata Camo.

Mereka berdua pun menutup mata mereka,Sarah dan Nana berasa teruja.

Mereka merasakan Camo memegamg leher mereka seperti dipasang sesuatu.

"Dah,muka mata kamu."kata Camo.

Mereka berdua pun membuka mata mereka dan terlihat ada rantai yang cantik berukuran di leher mereka.

Rantai Sarah berbentuk bunga sakura sebesar 1 cm manakala Nana berbentuk bunga matahari dengan ukuran yang sama.

"Mari saya jelaskan kenapa kamu berdua berbeda rantai."kata Kamui.

"Bunga sakura cuma dapat tumbuh pada musim yang sudah ditetapkan dan bila masa sudah tiba ia akan mekar kembali.Contohnya,Sarah tidak terlalu sukakan Nana tapi bila Nana dalam kesusahan kamu akan menolongnya."kata Camo.

Sarah pun melihat ke arah Nana lalu tersenyum.

"Nana pula,sangat penurut dan tidak pernah lari dalam satu tujuan seperti kamu selalu berwaspada pada Sarah agar tidak melebih.Sama macam bunga matahari yang selalu melihat ke arah matahari biarpun hujan."kata Camo.

"Maaf kalau selera saya buruk,saya masih baru belajar hal soal bunga,saya cuma melihat hal dasar daripada kamu berdua dan melihat bunga-bunga yang populer yang sifatnya tidak kalah sama dengan kamu berdua."sambungnya lagi sambil garuk kepala.

"Itu pun kalau ada yang betul."kata Camo.

"Jadi..."

"Mulai kedepannya saya akan melihat kalian berdua,saya ingin lebih kenal dengan kalian berdua."

"Kamu berdua telah banyak korbankan sesuatu demi saya."

Camo melihat Sarah dan Nana.

"Sarah,dulu kamu itu popular di sekolah,tapi bila kamu dekat sama saya,semua itu sudah hilang daripada kamu."

"Nana kamu juga,rakan-rakan kamu mulai berkurang gara-gara ada saya di samping kamu."

"Maaf."Camo melihat ke bawah.

Sarah dan Nana saling tatap-tatapan,beberapa saat mereka ketawa,Camo pun melihat mereka berdua.

"Apa kamu cakap ini? Saya lakukan semua ini kerana keinginan saya sendiri."kata Sarah dengan ceria.

"Saya tidak popular sudah di sekolah malahan itu yang saya inginkan,saya akan lebih dekat dengan kamu kerana tiada satu orang pun akan ganggu kita berdua.Kecuali Nana."sambungnya lagi.

Nana pun mengangguk kepala.

"Rakan saya tidak berkurang,mereka cuma tidak ingin mengganggu saya malahan mereka sangat risau waktu saya dekat dengan kamu."kata Nana.

Camo terlihat sedikit tersenyum.

"Begitu..."

"Mohon kerjasamanya untuk kedepannya."kata Sarah tersenyum manis melihat Camo.

"Mahon kerjasamanya."kata Nana.

Camo pun mulai ceria kembali.

"Terima kasih."

Camo melihat rantai mereka berdua.

"Harap kamu berdua suka dengan hadiah saya.."

Mereka berdua pun langsung memeluk Camo dengan kuat dan berkata "Saya suka!!"

Camo pun dipeluk sampai tidak dapat bernafas.

"Stop,stop...sesak nafas!"Camo masih dipeluk,mata Camo perlahan-lahan menutup.

Di dunia Kamui.

Kamui perlahan-lahan membuka matanya,ia melihat Roselia yang sedang menjaganya di ruang istirehat sekolah.

Roselia melihatnya membuka mata,ia pun langsung memeluk Kamui.

"Akhirnya kamu sedar! kamu selalu membuat saya risau."Roselia menangis sambil memeluk Kamui.

"Berapa lama saya tidak sedarkan diri.."kata Kamui yang bertenaga.

"3 hari,saya sangat takut kalau kamu tidak bangun-bangun...syukurlah kamu sudah sedar."kata Roselia masih memeluknya.

Kamui pun mengelus kepalanya Roselia.

"Kamu hebat sekali boleh mengeluarkan perisai emas yang kuat."kata Kamui.

"Itu...saya terkejut...kenapa saya boleh buat macam itu..."kata Roselia masih memeluk Kamui.

"Terima kasih..."kata Kamui sambil mengambil sesuatu dari sihir penyimpanan dan meletakkannya di leher Roselia.

Roselia menyadarinya,ia pun memegang lehernya lalu merasakan ada

rantai.Roselia melihat ada kristal biru yang dipasangkan ke rantai di mana Kamui mengambilnya di gunung berapi.

"Ini kristal akan selalu melindungi kamu,biar saya berada jauh daripada kamu.Dengan melihat kristal ini,kamu akan merasakan saya selalu berada di sisi kamu.Kristal ini adalah ikatan bagi saya kepada kamu dan tidak akan putus sekalipun."kata Kamui.

Roselia tersenyum sambil mengeluarkan air mata.

"Janji...kamu tidak akan pergi,kamu akan selalu berada di sisi saya."kata Roselia.

"Saya janji."jawab Kamui.