Sakura tidak percaya, seseorang bisa memilih lelaki yang disuka dari pada sahabat sendiri. Untunglah saat itu Aito dan Asuka ada untuknya di titik terendahnya.
'Aito-senpa ....'
Sakura mengembuskan napasnya.
'Apa yang kulakukan sih? Mengenang masa lalu dengan lelaki lain, sementara kekasihmu mencemaskan dirimu di ruangan sebelah?'
Sakura merasa jijik dengan dirinya sendiri, ia merasa jijik membiarkan kenangan masa lalu melintas di pikirannya.
Sebelum bertemu dengan Reon, ia sudah berjanji akan akan mencintai diri sendiri bukan melukai diri sendiri. Ia tidak akan lagi terjebak di masa lalu meski setiap hari ia memimpikan itu, penyesalan terbesarnya dulu.
Tapi sekarang? Hanya bertemu beberapa detik dengan Aito lagi, dinding kuat yang dibangunnya dengan mudahnya runtuh?
'Aku begitu menyedihkan.'
Support your favorite authors and translators in webnovel.com