Sakura hanya bergumam, "Hm?"
Reon memiringkan tubuhnya, menatap dia yang berada di sampingnya, "Apa ... yang kau pikirkan tentangku?" tanyanya serius.
Rona merah kembali muncul di pipi Sakura, "Apa maksudmu?" tanyanya gugup.
"Maksudku penilaianmu terhadapku," kata Reon lebih detail, "Aku penasaran," Ia butuh itu untuk memberinya semangat, ia sungguh-sungguh berharap dinilai pria yang baik.
Sakura ikut memiringkan tubuhnya, kepalanya bertumpu di lengannya. "Hm ...." gumamnya.
Rona merah ikut menghiasi pipi Reon.
Diperhatikan secara serius seperti itu oleh wanita yang dicintainya membuatnya malu. Ia mulai menyesal bertanya seperti itu di saat ayah dia sedang sakit, harusnya bertanya soal ayah dia saja!
Sakura memang setuju mau ikut melakukan operasi, namun dia masih belum bisa bertemu ayah dia karena selain sekarang sudah larut malam, dan lagi keberadaan Anzu menahan dia juga.
Sakura meminta Akira menggantikan dia menunggu ayah dia.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com