webnovel

THE LOVE TRIANGLE | TLT

Kedatangan Calvino le London demi menemui saudara kembarnya sangat di kejutkan dengan seseorang yang menjabat sebagai Assistant Executive CEO. Seseorang yang mengingatkan Calvino pada cinta masa lalu. Berbagai upaya telah Calvino lakukan untuk menepis kenangan demi kenangan. Namun, dengan hadirnya wanita bernama Kiara Larasati, telah membuat hidup Calvino berada di dalam dilema. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi mengingat sudah ada Lenata disisi. Namun, wanita dengan sejuta pesona tersebut telah memaksa Calvino mendekat bahkan, tanpa Calvino sadari. Berada didekat Kiara telah membuat hidup Calvino berwarna dan penuh dengan gairah. "Uh, Kia ... datanglah, balutlah keheningan ini dengan kehangatan. Iringilah nada - nada kerinduan ini dengan alunan merdu. Dan ... menarilah denganku. Mari kita arungi kebahagiaan, bersama." Ini gila, Calvino benar - benar sudah gila. Desiran hebat yang Kiara timbulkan membuat Calvino tergila - gila tapi, hubungan yang sudah terjalin selama bertahun - tahun bersama Lenata juga tidak bisa dia akhiri begitu saja. Kalau sudah seperti ini Calvino harus bagaimana? Siapa yang akan Calvino pilih? Lenata, yang hadir sebagai pelengkap hidupnya atau Kiara, yang Calvino yakini sebagai belahan jiwanya? So, ikuti terus perjalanan cinta Calvino Luz Kafeel, dalam menentukan pilihan. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · Urban
Not enough ratings
359 Chs

Chapter 45

Suasana di Earl Company kian menegang. Bukan menegang dalam artian sebenarnya. Suasana ini pun tercipta dari 2 orang yaitu Calvino - Kiara.

Keduanya tak saling bertegur sapa meskipun saling berpapasan. Bahkan ketika Calista memanggil Kiara ke dalam ruangannya. Calvino langsung memutuskan naik ke lantai atas di mana apartement pribadi berada.

Dan tentu saja hal tersebut telah mencipta kesedihan tersendiri dihati Kiara. Satu hal yang dia pikirkan bahwa sang billionaire mulai menjauhinya.

Seharusnya hal ini menguntungkan bagi Kiara karena memang sejak awal inilah yang dia inginkan. Namun, entah kenapa justru hatinya menjeritkan hal berbeda. Dia pun tak pernah rela jika sang billionaire menjauh. Terlebih kehilangan manik coklat yang menghujaninya dengan penuh kehangatan.

Entah sudah berapa lama tenggelam ke dalam kesedihan. Yang jelas tanpa dia sadari tatapan Calista pun kian memicing. "Sepertinya kau habis menangis. Mata mu terlihat bengkak, Nona Kia."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com