Dira berlari menelusuri lorong fakultas Ekonomi melewati kelas-kelas, ruang DEKAN, KAJUR, ruang dosen, hingga sampai ia di parkiran fakultas. Napasnya terengah-engah dengan tangan bertumpu di lutut, Dira mencoba meraup udara sebanyak yang ia bisa. Mata Dira menjelajah liar ke seluruh penjuru parkiran fakultas.
Ini semua karena Bayu. Karena pesan line dari laki-laki itu membuat Dira berlari seperti orang kesetanan.
BayuA: gue udh di parkiran fakultas lo. Dlm waktu 3 menit lo gk datang, gue bakal hubungin rektor buat nyuruh lo nemuin gue
BayuA: gue gk pernah main2 sama omongan gue
Hembusan napas frustasi meluncur dari bibir Dira. Kesal rasanya jika ia kembali mengingat isi pesan line dari Bayu. Bagaimana tidak kesal? Bayu pakai bawa-bawa nama rektor segala. Dira tidak dapat membayangkan betapa malunya dia jika hal itu sampai terjadi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com