"Alessa-?" Ben memanggil namanya pelan.
Gadis cantik itu masih tertidur di samping ranjang sambil menggenggam tangannya. Puncak kepalanya bersandar di bahu, nafas Alessa halus terdengar.
Wangi harum tubuhnya membangkitkan ingatan putra Rocco Marchegiano kembali. Berapa lama terbaring kaku di rumah sakit ini!
Aurora keparat!
Jalang itu yang membuat dirinya tak berdaya, menjebak satu gelas minuman lalu terkapar berhari-hari.
"Ben-! Kau sudah sadar sayang?" Alessa mengusap wajahnya, merindukan pria itu ke dalam pelukan. Mencium berulang-ulang.
"Duh kau ini seperti kucing manja saja," keluh Ben. Gadis itu merengut.
Ben menarik dagu dan menciumnya lembut. "Nah kau seperti kucing liar sekarang jelek bersungut-sungut begitu!"
Tak berapa lama Dokter dan perawat datang memeriksa kondisi Benedetto. Tubuhnya mulai pulih, menunggu sedikit waktu dapat beraktifitas lagi.
Semua yang mendengarnya begitu gembira.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com