webnovel

The End of The Death

Kematian itu ditentang oleh Yuuto seorang pria berambut dan bermata hitam itu. Karena ia masih ingin hidup. Sayang keadaannya saat itu sudah menjadi roh dan hidup di alam lain. Hatinya memberontak, memprotes kematian tersebut, sehingga berulang kali rohnya mencoba masuk ke dalam raganya kembali, namun tidak pernah berhasil. Bahkan ia sempat menangis pada saat jenazahnya dimasukkan ke liang kubur, lalu ditimbun dengan tanah dan jadilah sebuah makam yang tidak dikehendaki. Pada saat menjadi roh, ia baru tahu bahwa ada gadis yang selama ini memusuhinya, namun ikut menangisi kematiannya. Ternyata gadis itu menyimpan cinta. Makin besar semangat Yuuto untuk bisa hidup kembali, untuk dapat meraih cinta yang ada di alam kehidupan itu, tapi bagaimana caranya ia sendiri tidak tahu. Sampai akhirnya, ia bersedia mengikat perjanjian dengan iblis, asalkan ia bisa hidup untuk cinta itu. Sayang, ia hanya mempunyai kontrak hidup satu tahun. Genre : Horor, Thriller, Romance, Reincarnation, and Action Novel lain: - You're My Love (Romance&Comedy) - Cinta dan Pengorbanan (Romance&Sad) - Only You in My World (Romance) Ig @julianatham Ig fanspage @staryinthesky

Staryinthesky · Horror
Not enough ratings
389 Chs

Chapter 5 Kembali Jadi Buruk Rupa

Mirah tetap tidak memberikan komentar soal lain. Ia malahan bercerita tentang lampu kristal yang habis di periksa keorsinilannya itu. Tetapi, Danang menggiring pembicaraan ke arah wajah lagi.

"Sebenarnya dengan wajah seperti itu, kau tidak pantas kerja di tempat kita sekarang ini, Mir. Kau lebih pantas kerja di tempat lain, yang layak untuk seorang secantik kamu."

"Mau kerja di mana lagi sih? Gaji ku cukup lumayan kerja di sini." balas Mirah.

"Ya. Mungkin memang cukup lumayan, tapi… kecantikan mu itu modal, Mir. Modal untuk bekerja dengan gaji tinggi. Misalnya menjadi sekretaris sebuah perusahaan asing atau…"

"Jadi hostes laku nggak?" celutuk Mirah.

"Hus! Jangan sembarangan ngomong!" hardik Danang.

Mirah hanya tertawa ngikik. Danang menikmati tawa yang menyejukkan hati itu, lalu ia menggumam sendiri, "Ah, sayang sekali minggu depan aku sudah harus keluar dari art shop."

"Minggu depan?!" Mirah agak kaget mendengar Danang mau keluar dari kerjanya yang sekarang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com