61 Chapter 29 Pintu Gerbang Alam Baka

Pramadi pun tertawa pendek, kemudian ia pun berkata, "Aku hanya khwatir kalau kau lelah. Jangan buat diri mu capek, ya? Nanti kau berubah. Aku tak ingini kau berubah seperti yang…"

"Ssst…! Untuk sentuhan kasih seperti tadi, aku tidak akan pernah merasa capek." sergah Christi.

"Juga tak akan membahayakan aku?" tanya Pramadi memastikan.

"Percayalah, Pram. Ku tutup racun cinta ku, ku buka mawar kasih ku, sehingga kau bebas menikmatinya dalam damai dan penuh kasih. Sungguh. Jangan samakan aku bercinta dengan Benson atau pun Yongki. Mereka itu sengaja ku bunuh…" bisik Christi.

Bisikan itu pun membuat Pramadi sedikit meriding. Pramadi pun segera berkata, "Tapi, mungkin kalau pikiran ku tenang, aku akan sering melakukan pelayaran seperti tadi, Chris."

"Mengapa tidak? Jangan pikirkan masalah apa-apa, Pram. Tenangkan pikiran mu, dan renggutlah aku kapan saja kau mau." balas Christi.