"Kalau uangnya di belanjakan sampai habis, bagaimana?" tanya Patrick, semakin ingin tahu.
"Nah, tadi juga begitu, Tuan. Uang saya belanjakan sampai habis. Saya nggak dapat kembalian dari kasir. Tapi… tahu-tahu sudah ada di katong saya lagi, Tuan. Nih, dia uangnya…" kata Rozak sambil memperlihatkan uang 50 ribu itu kepada Alberto dan Patrick.
Patrick dan Alberto saling pandang penuh keheranan melihat Rozak menunjukkan uang lembaran lima puluh ribuan itu. Keadaan uang itu memang agak lusuh, tapi tetap laku untuk membayar apa saja. Patrick bertambah penasaran. Ia menyangka uang itu uang palsu. Kebetulan ia memang mempunyai alat deteksi uang untuk menguji asli dan tidaknya uang yang di terima dari mana saja. Uangnya Rozak di uji juga dengan alat tersebut, dan ternyata uang asli. Bukan uang palsu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com