Hari ini, Namara sibuk menjadi pelayan yang baik. Dia menghabiskan waktunya untuk melakukan banyak hal membantu para pelayan yang lain. Hingga tanpa terasa siang pun sudah berakhir.
Ketika semua pekerjaannya sudah selesai, Namara pergi menyelinap ke suatu tempat. Tempat yang sudah terbuang. Tempat yang tidak pernah disentuh lagi oleh siapa pun.
Namara berdiri tegak di depan pintu besar yang berukiran indah. Sayangnya keindahan itu sudah meredup. Tidak ada lagi kemewahan atau kemegahan yang tercipta. Semuanya sangat kusam dan senyap.
Dia menoleh ke kiri dan kanan untuk memastikan tidak ada seseorang yang melihatnya. Setelah itu dia langsung mengambil jepitan rambutnya yang terbuat dari logam. Dia dimasukkan benda itu ke dalam kunci pintu.
Dia memutar jepitan rambutnya hingga terdengar bunyi 'klik.' Kunci mana yang tidak bisa dia buka? Selama itu bukan kunci segel atau kunci sihir, dia pasti bisa membukanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com